Jakarta - Senin (9/8), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerjasama dengan dengan Ocean Teacher Global Academy (OTGA) menyelenggarakan Training on Ocean Forecast System (OFS) secara online yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Utama BMKG Ir. Dwi Budi Sutrisno, MSc mewakili Kepala BMKG.
Kegiatan pembukaan pelatihan ini, dengan turut mengundang Dr. Greg Reed selaku Program Manager IOC-OTGA, perwakilan dari LIPI sebagai RTC OTGA, perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI serta diikuti 60 peserta perwakilan yang ditunjuk untuk mengikuti pembelajaran dasar laut Forecast System (OFS) dari dalam negeri juga berbagai negara di lima benua, di seluruh dunia dengan keseluruhan 14 negara diantaranya Bangladesh, India, Republik Islam Iran, Malaysia, Myanmar, Oman, Pakistan, Filipina, Federasi Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Srilanka, Thailand dan Indonesia.
pada kesempatan itu, Sekretaris Utama BMKG bahwa BMKG sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada program OTGA dan Tim, atas dukungan dan kesempatan dari UNESCO/IOC Specialized Training Center (STC) Indonesia sehingga dapat terselenggara pelatihan secara online sebagai bagian dari Ocean Teacher Global Academy (OTGA).
sambungnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan otoritas mitra dalam upaya penyediaan informasi meteorologi laut yang berpotensi menjadi informasi penting untuk cuaca - sensitif iklim sektor. Untuk memastikan kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, BMKG mengoperasikan Sistem Prakiraan Laut.
Sistem ini menyediakan informasi penting tentang sirkulasi laut, suhu laut, gelombang laut, arus laut, salinitas da n permukaan laut dalam hal mendukung informasi cuaca laut dan jasa. Produk OFS dibutuhkan di banyak sektor seperti perikanan, kelautan,transportasi, pariwisata, pembangunan dan infrastruktur laut, ilmu kelautan, survei kelautan, minyak dan gas, pelacakan tumpahan minyak dan benda, serta Search and Rescue. papar Dwi Budi.
lanjutnya, Hal ini Menjadi bagian dari kawasan Pasifik Barat, STC Indonesia mengusulkan untuk mengambil peran dalam kapasitas pengembangan khususnya pada ilmu meteorologi kelautan dan bahaya laut. Ini sejalan dan akan menjadi bagian dari rencana aksi yang dirumuskan dalam Dekade Ilmu Kelautan PBB untuk perkembangan Berkelanjutan. Terletak di benua maritim dengan karakteristik lingkungan alam yang unik dan ditantang oleh terjadinya peristiwa multibencana, ilmuwan BMKG memupuk keahlian khusus dari pengalaman kami dalam hal cuaca, iklim, gempa bumi dan tsunami, serta menjadi praktisi di lapangan.
Sehubungan dengan itu, dwi budi menjelaskan selaku OTGA STC, BMKG melihat potensi kontribusi dalam mengembangkan kapasitas terutama membantu negara lain untuk memenuhi kebutuhannya dengan tujuan dalam bidang kehidupan bawah air dan program terkait perubahan iklim.
Oleh karena itu, kami sangat bangga menjadi bagian dari Ocean Teacher Global Academy, yang bergengsi platform pembelajaran internasional memenuhi misi IOC dalam pengembangan kapasitas. Di antara yang luas berbagai mata pelajaran yang dilayani oleh OTGA, tahun ini STC Indonesia menawarkan dua mata kuliah tentang kelautan prakiraan cuaca dan bahaya laut, dalam hal ini tsunami. paparnya.
Kami berharap dalam pelatihan ini, 60 peserta yang ditunjuk untuk mengikuti pembelajaran dasar laut Forecast System (OFS), memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memvisualisasikan dan memanfaatkan keluaran model sehingga mereka dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh di negara asal mereka.
selain itu, Saya juga berharap tema OFS dalam hal metodologi, pengetahuan dan aplikasi disampaikan dalam ini program pelatihan akan dapat diterapkan serta meningkatkan pengembangan kapasitas dan meningkatkan efisiensi untuk mendukung meteorologi laut di masa mendatang. Seperti yang kita pahami tingkat Implementasi OFS di setiap negara berbeda, saya mendorong Anda semua di sini untuk memaksimalkannya, gunakan kesempatan ini untuk bertukar dan berbagi pengalaman, analisis, keterampilan, dan pelajaran dengan baik, melalui pelatihan ini.
Pelatihan di laksanakan selama 2 minggu ke depan dari tanggal 9 - 20 Agustus 2021 full secara online dapat menghasilkan Pengantar Model Laut Dalam Mendukung Prakiraan Laut, Konsep Dalam Dalam Pembangunan OFS dan Panduan Visualisasi dan Pemanfaatan Output Model Prakiraan Laut.