Kembali ke Berita

Siswa SMAN 81 Berpetualang ke BMKG

08 July 2025

Judith Marris

Berita

Siswa SMAN 81 Berpetualang ke BMKG

Jakarta, 7 Juli 2025 – Sebanyak 21 Siswa dan 1 Guru SMAN 81 Jakarta berkunjung ke BMKG Pusat. Diawali dengan mengunjungi Taman Alat Meteorologi, para siswa dikenalkan dengan berbagai instrumen pemantauan cuaca seperti Sangkar Meteorologi, Evaporimeter, Campbell Stokes, Actinograph, dan Penakar Hujan.

Lalu, para siswa  menuju ke Museum Geofisika, belajar tentang perkembangan teknologi alat deteksi pencatat gempa bumi dan jam bandul dan cara kerja dari alat-alat tersebut. Selanjutnya, Para Siswa diajak berkunjung ke Perpustakaan. Siswa-Siswi begitu tertarik dan sangat antusias melihat ruangan yang begitu luas dengan konsep ‘ library cafe’. Ada berbagai jenis koleksi buku disana termasuk buku kuno yang dipajang khusus di galeri kaca. “Wah ruangannya bagus dan sangat nyaman, jadi ingin berkunjung ke Perpustakaan lagi,” sahut salah satu siswa. Para siswa pun berkesempatan melihat Ruang Podcast yang ada di Perpustakaan.

Para siswa beranjak ke Galeri Klimatologi, dimana para siswa mendapatkan pengetahuan salah satunya tentang alat dan metode pemantauan dan perubahan iklim dari masa ke masa. Setelah dari Galeri Klimatologi, mendatangi ruang Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) dimana siswa-siswi belajar tentang sistem serta pengoperasian instrumen peringatan dini gempa dan tsunami. Masih dengan antusiasme yang tinggi, Siswa-Siswi mencoba merasakan getaran gempa yang didesain dengan magnitudo 7,0 di Simulator Gempa bumi.

Setelah berkunjung ke beberapa lokasi, tiba saatnya para siswa mendapatkan materi tentang gempa dan cuaca di Ruang Media Center. Materi pertama disampaikan oleh Mila Apriani, Tim Strategi Layanan Gempabumi dan Tsunami. Ia menjelaskan bahwa sangat penting untuk mendapatkan pengetahuan cara menghadapi gempabumi. “Kita perlu mengetahui apa saja yang harus kita lakukan sebelum, saat dan sesudah terjadi gempa untuk menyelamatkan diri dan orang sekitar,” jelas Mila. Materi kedua disampaikan oleh Hifdiyawan, Tim Kerja Produksi dan Diseminasi Informasi Cuaca. Awan menjelaskan bahwa BMKG memiliki beberapa produk layanan informasi cuaca yang disampaikan kepada masyarakat. “Kami memiliki beberapa produk layanan informasi cuaca seperti, prakiraan cuaca harian dan mingguan, cuaca khusus wisata, peringatan dini kebakaran hutan serta prakiraan siklon tropis,” terang Awan.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru yang bermanfaat dan menjadi motivasi bagi para siswa untuk peduli terhadap lingkungan serta memahami bagaimana menyikapi fenomena alam yang kerap terjadi.

Berita Lainnya

BMKG Buka Pelatihan Komunikasi Publik dan Desain Visual, Dorong Peran Strategis Prakirawan Hadapi Krisis Iklim

BMKG Buka Pelatihan Komunikasi Publik dan Desain Visual, Dorong Peran Strategis Prakirawan Hadapi Krisis Iklim

BMKG: Musim Kemarau Basah Diprediksi Hingga Oktober 2025, Waspada Bencana Hidrometeorologi

BMKG: Musim Kemarau Basah Diprediksi Hingga Oktober 2025, Waspada Bencana Hidrometeorologi