Potensi Pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb)
Potensi Pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb) di Wilayah Indonesia
Periode 14 Juni 2025 - 20 Juni 2025
FRQ/Frequent (>75%)
Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial >75% (FRQ/ Frequent) tanggal 14 Juni 2025 - 20 Juni 2025 diprediksi terjadi di:
- Samudra Hindia barat Lampung
- Samudra Hindia selatan Banten
- Samudra Hindia selatan Jawa Barat
- Laut Maluku
- Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya
OCNL/Occasional (50-75%)
Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/ Occasional) tanggal 14 Juni 2025 - 20 Juni 2025 diprediksi terjadi di:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Banten
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Gorontalo
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan
- Papua
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Selat Malaka bagian utara
- Samudra Hindia barat Aceh
- Samudra Hindia barat Kep. Mentawai
- Samudra Hindia barat Bengkulu
- Samudra Hindia barat Lampung
- Samudra Hindia selatan Banten
- Samudra Hindia selatan Jawa Barat
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
- Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur
- Laut Natuna Utara
- Selat Karimata bagian utara
- Selat Karimata bagian selatan
- Laut Jawa bagian barat
- Laut Jawa bagian tengah
- Laut Jawa bagian timur
- Selat Makassar bagian utara
- Selat Makassar bagian tengah
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut Bali
- Laut Flores
- Teluk Bone
- Laut Banda
- Laut Seram
- Laut Arafuru bagian Utara
- Laut Arafuru bagian barat
- Laut Arafuru bagian tengah
- Laut Arafuru bagian timur
- Laut Sulawesi bagian barat
- Laut Sulawesi bagian tengah
- Laut Sulawesi bagian timur
- Laut Maluku
- Samudra Pasifik utara Maluku
- Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya
- Samudra Pasifik utara Papua
Keterangan
Potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus merupakan produk prakiraan cuaca penerbangan yang dihasilkan dari model cuaca numerik untuk mendapatkan informasi sebaran pertumbuhan awan Cumulonimbus di wilayah Indonesia yang berlaku untuk 7 (tujuh) hari kedepan. Dalam informasi ini terdapat tiga kategori persentase cakupan spasial maksimum yang divisualisasikan/ditampilkan sebagai warna biru muda, ungu dan hijau.
- ISOL CB (Isolated CB): terdapat awan Cumulonimbus dengan cakupan area kurang dari 50%
- OCNL CB (Occasional CB): terdapat awan Cumulonimbus dengan cakupan area berkisar 50–75 %
- FRQ CB (Frequent CB): terdapat awan Cumulonimbus dengan cakupan area lebih dari 75%