Potensi Pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb)
Potensi Pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb) di Wilayah Indonesia
Periode 16 Januari 2025 - 22 Januari 2025
FRQ/Frequent (>75%)
Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial >75% (FRQ/ Frequent) tanggal 16 Januari 2025 - 22 Januari 2025 diprediksi terjadi di:
- Samudra Hindia
- Laut Andaman
- Aceh
- Bengkulu
- Banten
- Jawa Barat
- Papua
- Laut Sulawesi
OCNL/Occasional (50-75%)
Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/ Occasional) tanggal 16 Januari 2025 - 22 Januari 2025 diprediksi terjadi di:
- Laut Andaman
- Aceh
- Sumatera Utara
- Padang
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Palembang
- Bengkulu
- Lampung
- Selat Malaka
- Samudra Hindia
- Pangkal Pinang
- Tanjung Pandan
- Selat Sunda
- Jawa Barat
- Banten
- Laut Jawa
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tengah
- Bali
- Nusa Tenggara Timur
- Laut Sulawesi. ,Selat Malaka
- Selat Karimata
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Gorontalo
- Sulawesi Utara
- Laut Sulawesi
- Maluku Utara
- Papua
Keterangan
Potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus merupakan produk prakiraan cuaca penerbangan yang dihasilkan dari model cuaca numerik untuk mendapatkan informasi sebaran pertumbuhan awan Cumulonimbus di wilayah Indonesia yang berlaku untuk 7 (tujuh) hari kedepan. Dalam informasi ini terdapat tiga kategori persentase cakupan spasial maksimum yang divisualisasikan/ditampilkan sebagai warna biru muda, ungu dan hijau.
- ISOL CB (Isolated CB): terdapat awan Cumulonimbus dengan cakupan area kurang dari 50%
- OCNL CB (Occasional CB): terdapat awan Cumulonimbus dengan cakupan area berkisar 50–75 %
- FRQ CB (Frequent CB): terdapat awan Cumulonimbus dengan cakupan area lebih dari 75%