Pasuruan, 06 Juni 2024 - Stasiun Geofisika Pasuruan memberikan literasi kebencanaan di SMA Negeri 1 Gapura - Sumenep, Jawa Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan acara tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin di masa mendatang. Dalam berbagai hal, ia menekankan pentingnya literasi kebencanaan bagi siswa, terutama terkait meteorologi, klimatologi, dan geofisika, dengan fokus khusus pada gempa bumi dan tsunami. (06/06/2024).
Sebelum memulai sesi presentasi, tim BMKG Pasuruan mengadakan pretest untuk mengukur pemahaman awal para siswa mengenai materi yang akan disampaikan. Setelah itu, sesi presentasi dan diskusi interaktif mengenai fenomena gempa bumi dan tsunami berlangsung, diikuti oleh sesi tanya jawab. Acara kemudian ditutup dengan posttest.
Hasil dari pretest dan posttest menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman para peserta. Pada pretest, tingkat pemahaman berada di angka 34%, sementara setelah mengikuti kegiatan, angka tersebut melonjak menjadi 86%. Ini menunjukkan efektivitas kegiatan literasi kebencanaan yang dilakukan oleh BMKG.
Latar belakang kegiatan ini adalah kejadian gempa bumi Bawean pada tanggal 22 Maret lalu yang dirasakan hingga Kabupaten Sumenep. Meskipun tidak ada korban jiwa atau kerusakan di Kabupaten Sumenep, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat yang masih belum sepenuhnya memahami tindakan yang harus diambil saat gempa bumi terjadi, mengingat adanya potensi gempabumi dari Sesar Kambing
Stasiun Geofisika Pasuruan terus aktif dalam upaya mitigasi bahaya gempabumi dan tsunami di Provinsi Jawa Timur, salah satunya melalui program BGTS yang bertujuan meningkatkan literasi kebencanaan di kalangan siswa. Program ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana alam.
Kegiatan BGTS ini juga memberikan informasi mengenai Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), yang menarik minat para peserta. Dari 160 siswa kelas X dan XI yang berpartisipasi, diharapkan ada yang tertarik melanjutkan pendidikan ke STMKG, sehingga dapat berkontribusi dalam memajukan BMKG di masa depan.
Program BMKG Goes To School ini merupakan wujud komitmen BMKG Pasuruan dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menghadapi bencana alam melalui edukasi yang berkelanjutan. Biasanya, kegiatan semacam ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih tanggap dan siap dalam menghadapi tantangan bencana alam di masa yang akan datang.