Berita

Siswa TK Australian Independent School Menambah Ilmu di BMKG

Jakarta, 7 November 2024 - Sebanyak 25 Siswa TK dan 5 Guru Australian Independent School (AIS) melakukan kunjungan edukasi ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Diawal kunjungan, siswa diajak ke Museum Geofisika untuk diperkenalkan alat-alat pengukur gempa yang ada di Indonesia. Kemudian, Siswa diperkenalkan dengan berbagai alat yang digunakan untuk memantau unsur-unsur cuaca seperti Alat Penakar Hujan Manual dan Otomatis, Sangkar Meteorologi, Evaporimeter, Camble Stoke, dan Actinograph di Taman Alat Meteorologi. Selain itu, Siswa mendapatkan kesempatan untuk mencoba Alat Simulator Gempa.

Kunjungan dilanjutkan dengan paparan tentang cuaca yang disampaikan oleh Petugas Tim Kerja Produksi dan Diseminasi Informasi Cuaca, Siskaria dan tentang gempa bumi dan tsunami yang disampaikan oleh Petugas Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Sidiq Hargo Pandadaran.

Ketika tentang cuaca dijelaskan, materi yang disampaikan sangat jelas dan menarik sehingga siswa-siswi aktif berpartisipasi dan menyampaikan pendapatnya. "Kalau mengetahui cuaca dengan baik, kita bisa tahu kapan bisa bermain, kapan harus tetap dirumah," jelas Siskaria." Dilanjutkan mengenai gempa bumi dan tsunami, Sidiq menjelaskan dengan interaktif dan memaparkan beberapa contoh video gempa bumi dan tsunami. "Gempa bumi itu tidak semenyenangkan seperti di Alat Simulator Gempa, kalau sudah terjadi di kehidupan nyata pasti bakal takut dan panik." ujar Sidiq Hargo. Tentunya dengan materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk menambah wawasan lebih luas mengenai cuaca dan kesiapsiagaan jika gempa bumi dan tsunami terjadi.