RDP Komisi V DPR RI, BMKG Prioritaskan Layanan Informasi dan Mitigasi Bencana

  • Kholis Nur Cahyo
  • 27 Agu 2024
RDP Komisi V DPR RI, BMKG Prioritaskan Layanan Informasi dan Mitigasi Bencana

Jakarta, 27 Agustus 2024 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus meningkatkan kualitas layanan informasi cuaca, iklim, dan gempa bumi serta tsunami dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, dengan agenda utama membahas capaian kinerja, serta dukungan terhadap operasional dan peningkatan kualitas kelembagaan BMKG pada tahun 2024.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, bersama Sekretaris Utama BMKG, Dwi Budi Sutrisno, didampingi Pejabat Pimpinan Tinggi Madya serta Pratama di lingkungan BMKG hadir langsung dalam pertemuan tersebut. Dalam pemaparannya, Dwikorita menegaskan bahwa BMKG berkomitmen penuh untuk mengoptimalkan serapan anggaran yang telah dialokasikan guna memperkuat layanan publik, terutama dalam memberikan informasi yang cepat dan akurat.

BMKG juga mendapat apresiasi dari Komisi V atas pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2023. Capaian ini menjadi bukti konkret pengelolaan keuangan BMKG yang transparan dan akuntabel. Namun, Dwikorita menekankan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan motivasi untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerja BMKG.

Dwikorita menyambut baik dukungan Komisi V DPR RI untuk BMKG dalam memperluas jangkauan layanannya. Salah satu fokus utama adalah penambahan sensor gempabumi dan tsunami di wilayah-wilayah rawan bencana.

Selain itu, BMKG juga akan terus melakukan edukasi terkait mitigasi bencana melalui program Sekolah Lapang. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan bencana dengan memanfaatkan produk informasi BMKG serta memberikan pengetahuan praktis tentang cuaca, iklim, gempa bumi dan tsunami.

"Kami ingin masyarakat lebih siap dan tanggap terhadap potensi bencana. Program Sekolah Lapang menjadi sarana efektif bagi kami untuk menyampaikan informasi ini secara langsung kepada masyarakat di daerah rawan," jelas Dwikorita.

Dengan berbagai langkah ini, BMKG berharap dapat semakin memperkuat perannya dalam menjaga keselamatan masyarakat serta memberikan kontribusi nyata berupa informasi MKG yang akurat di Indonesia.