Berita

Pertemuan NCOF Bahas Awal Musim Hujan

Jakarta, Kamis (11/8) / BMKG hari ini kembali menggelar pertemuan National Climate Outlook Forum (NCOF) yang ke tiga ditahun 2016. NCOF adalah sebuah forum untuk mempromosikan koordinasi inter-agensi dan dialog reguler antara climate information provider dengan multi-stakeholder pada level Nasional, yang akan mendukung implementasi pilar Climate Services Information System (CSIS) dan User Interface Platform (UIP) dari GFCS dilevel Nasional.

Pertemuan NCOF kali ini dibuka oleh Kepala BMKG, Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng dengan didampingi oleh Deputi Bidang Klimatologi, Drs. R.Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc. Dalam sambutannya, Kepala BMKG menyampaikan bahwa hasil pertemuan NCOF tidak hanya diinformasikan melalui media massa, namun juga menjadi pembahasan di Sidang Kabinet. Hasil pertemuan NCOF juga menjadi semakin penting dalam menghadapi fenomena iklim global seperti La Nina dan Dipole Mode negative (-).

NCOF yang hari ini dihadiri oleh Kementerian Pertanian, LAPAN, BPPT, Kementerian Pekerjaan Umum, UN OCHA dan juga FAO, menghasilkan kesimpulan bahwa :

1. Hingga Juli sudah 74 % wilayah Indonesia memasuki Musim Kemarau, sisanya 26 % masih mengalami Musim Hujan.
2. Untuk wilayah Jawa dan Sulawesi, ada beberapa daerah yang tahun ini diprediksi tidak mendapatkan periode musim kemarau.
3. `Awal` Musim Hujan 2016/2017 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan pada bulan Agustus sampai dengan November 2016.

Hasil pertemuan NCOF ini nantinya akan digunakan untuk penentuan Kalender Musim Tanam 2016/2017, untuk pemantauan ketahanan pangan nasional serta antisipasi potensi kebencanaan yang mungkin terjadi.