Berita

Kepala BMKG Hadiri Entry Meeting dengan BPK, Periksa LKKL Tahun Anggaran 2020

Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) mengadakan Entry Meeting Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian Lembaga (LKKL) Tahun Anggaran 2020 di lingkungan Auditoriat Utama Keuangan Negara (AKN) I yang berlangsung secara langsung di Auditorium Kantor Pusat BPK dan secara online pada Kamis, (4/2).

AKN I membidangi pemeriksaan pada 13 K/L diantaranya Kemenkopolhukam, BMKG, BNPT, Bakamla, Lemhanas, BSSN, BNN, Komnas HAM, BNPP (Basarnas), Wantanas, KPU, Bawaslu, dan KPK. Lingkup pemeriksaan atas Laporan Keuangan meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan entitas Tahun Anggaran 2020.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati turut serta dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Menkopolhukam Mahfud MD serta pimpinan BNPT, Bakamla, Lemhanas, BSSN, BNN, Komnas HAM, BNPP (Basarnas), Wantanas, KPU, Bawaslu, dan KPK.

Dalam sambutannya, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Hendra Sustanto menyampakan bahwa dalam melakukan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran, BPK menggunakan pendekatan risiko atau Risk Based Audit. Berdasarkan pendekatan tersebut, maka pemeriksa akan melakukan penilaian dan pengujian secara mendalam pada akun-akun berisiko tinggi, agar diperoleh keyakinan yang memadai dalam penentuan opini mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan.

Hendra melanjutkan, "Pemeriksaan BPK atas laporan keuangan kementerian/ lembaga ini termasuk pula di dalamnya penyajian dan pertanggungjawaban atas pengelolaan anggaran untuk penanganan Covid-19, baik yang bersumber dari Bendahara Umum Negara maupun hasil refocusing anggaran dan realokasi kegiatan di masing-masing Kementerian/ Lembaga,"

Tahun lalu BMKG meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas laporan LKKL Tahun 2019, kemudian Hendra berpesan kepada K/L yang telah memperoleh opini WTP untuk dapat mempertahankan, dengan menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh BPK dalam memperbaiki kelemahan-kelemahan Sistem Pengendalian Intern (SPI), dan selalu berinovasi untuk pengelolaan keuangan negara yang lebih baik.

Pemeriksaan atas Laporan Keuangan BMKG dijadwalkan selama 90 hari kerja oleh Tim Pemeriksa BPK berjumlah 11 personil terhitung mulai Februari 2020.