Berita

Jalin Kerja Sama Program UNESCAP Funded Project, BMKG Perkuat Peringatan Tsunami di Samudera Hindia

Jakarta, 15 November 2023 - Dalam upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana di kawasan Barat Laut Samudera Hindia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia telah menggelar kerja sama regional. Kerja sama ini diwujudkan melalui peluncuran program UNESCAP Funded Project yang bertujuan memperkuat sistem peringatan dini Tsunami.

BMKG bersama dengan mitra-mitra regionalnya secara resmi memulai proyek yang didanai oleh Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP). Proyek ini menjadi langkah konkret dalam mendukung keamanan dan keselamatan masyarakat di sepanjang pesisir Barat Laut Samudera Hindia.

Dwikorita menyampaikan bahwa kerja sama ini akan memungkinkan pertukaran informasi yang lebih efektif antara negara-negara. "Peringatan dini yang cepat dan akurat merupakan kunci untuk mengurangi resiko dampak buruk dari potensi tsunami di Samudera Hindia. Kolaborasi regional ini memperkuat kapasitas setiap negara dalam merespons dengan cepat dan efektif."

Proyek ini melibatkan pengembangan sistem pemantauan tsunami yang mutakhir, infrastruktur komunikasi yang andal, serta pelatihan bagi Sumber Daya manusia yang berada di setiap negara peserta. Selain itu, proyek ini juga akan meningkatkan koordinasi dan pertukaran data secara real-time antara BMKG dan lembaga-lembaga sejenis di negara-negara tetangga.

UNESCAP menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam membangun kapasitas regional dalam menghadapi bencana alam. "Peningkatan sistem peringatan dini tsunami tidak hanya melibatkan pengembangan teknologi, tetapi juga memerlukan koordinasi dan keterlibatan lintas sektor. Dengan proyek ini, kami yakin kawasan ini akan lebih siap menghadapi tantangan bencana alam.

Melalui kerja sama regional ini, diharapkan bahwa tingkat kesiapsiagaan dan mitigasi di Barat Laut Samudera Hindia dapat ditingkatkan, sehingga dapat mengurangi potensi dampak negatif dari bencana tsunami di masa yang akan datang.