Jakarta - Selasa (5/7) Pusat Meteorologi Maritim Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Sertifikasi Personel Meteorologi Maritim, yang dibuka langsung oleh Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, M.Si. Kegiatan ini membahas tentang persiapan uji kompetensi, persyaratan asesor, standar kompetensi dan persyaratan lainnya sehingga dapat menjadi dasar pelaksanaan uji kompetensi, kegiatan ini juga dilakukan untuk merumuskan mekanisme pelaksanaan sertifikasi kompetensi untuk personel meteorologi maritim yang efektif dan efisien, sesuai degan peraturan perundangan yang berlaku
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, MT dalam laporan kegiatannya mengatakan saat ini pemanfaatan informasi meteorologi maritim telah menjangkau berbagai sektor seperti perikanan, pariwisata, minyak dan gas bumi, ekonomi, dan sebagainya. Perkembangan ini tentunya harus direspon dengan sigap oleh Pusat Meteorologi Maritim sebagai penyedia layanan informasi cuaca meteorologi maritim dengan meningkatkan kualitas layanan informasi yang diberikan kepada masyarakat.
Sebagai upaya merespon kebutuhan informasi yang terus meningkat, Pusat Meteorologi Maritim selalu meningkatkan performa layanannya dengan mengembangkan sistem pengamatan, pengelolaan data, metode prakiraan cuaca serta diseminasi layanan informasi dan cuaca maritim yang terintegrasi dengan baik, sehingga masyarakat dan stakeholder dapat memperoleh informasi yang cepat, tepat, akurat dan mudah dipahami.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, M.Si dalam sambutan pembukaaannya menyampaikan salah satu tantangan bagi BMKG saat ini adalah meningkatkan awareness masyarakat terhadap informasi cuaca yang diberikan. BMKG juga memberikan peringatan dini dan prediksi potensi bencana atau bahaya yang mungkin akan dihadapi oleh masyarakat akibat fenomena cuaca tertentu, serta rekomendasi untuk mitigasinya melalui informasi berbasis dampak (impact-based forecasts dan risk-based warnings)
Dalam hal ini penting bagi Kedeputian Bidang Meteorologi khususnya Pusat Meteorologi Maritim, untuk meningkatkan performa layanan informasi meteorologi maritim antara lain salah satunya dengan ketersediaan SDM yang kompeten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka mewujudkan dan menjamin SDM yang memenuhi standar nasional dan internasional dalam pelayanan informasi cuaca untuk sektor maritim, perlu dilakukan uji kompetensi terhadap personel meteorologi maritim di lingkungan BMKG. Uji kompetensi ini bertujuan untuk mewujudkan dan menjamin SDM yang melakukan pelayanan informasi meteorologi maritim telah memenuhi standar nasional dan internasional.
Pelaksanaan uji kompetensi ini sangatlah penting untuk memastikan bahwa kapasitas SDM BMKG sebagai ujung tombak pelayanan publik (public services) tidak diragukan lagi. Harapannya, dengan dilakukan sertifikasi personel meteorologi maritim dapat mewujudkan SDM yang handal, meningkatkan kualitas pelayanan informasi meteorologi maritim yang menghasilkan kepuasan pengguna informasi baik dari masyarakat maupun stakeholder, pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh staf dan pejabat dilingkungan Pusat Meteorologi Maritim, perwakilan dari Pusat Meteorologi Publik dan dari Pusat Meteorologi Penerbangan serta menghadirkan pembicara antara lain Bonardo Aldo Tobing, BSBA selaku Komisioner BNSP, Dr. Mulyono R. Prabowo, M.Sc dari Pusdiklat BMKG, Sujarwo, S.Si, M.Si dari Pusat Meteorologi Penerbangan dan Ana Oktavia Setiowati, S.Si, M.Si dari Pusat Meteorologi Publik.