Berita

BMKG Raih Dua Penghargaan pada Gebyar Pelayanan Prima 2024 KemenPAN-RB

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dalam acara Gebyar Pelayanan Prima 2024. Acara yang berlangsung pada Selasa, (08/10/2024)0, di Ballroom Sheraton Grand Gandaria City mengusung tema, "Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Informatif, dan Inklusif".

BMKG meraih penghargaan dalam dua kategori utama, yaitu Pemantauan Kinerja dan Evaluasi Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) untuk unit kerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu BMKG Pusat, Layanan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika serta Kalibrasi Alat MKKuG, serta penghargaan dalam kategori Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (PKRI) sebagai Penyelenggara Inovasi Terbaik dari Kelompok Instansi Pembina.

Penghargaan ini diberikan kepada BMKG sebagai pengakuan atas upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya dalam penyediaan data dan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Keberhasilan BMKG tidak lepas dari penerapan teknologi digital dan inovasi untuk memastikan masyarakat memperoleh informasi yang cepat, tepat, dan akurat, baik dalam hal prakiraan cuaca, mitigasi bencana, hingga kalibrasi alat-alat cuaca.

Inovasi layanan publik yang dikembangkan oleh BMKG terus mendapatkan perhatian positif. Salah satu inovasi penting adalah peningkatan layanan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang memudahkan akses masyarakat terhadap informasi cuaca dan layanan terkait lainnya.

Dengan sistem ini, masyarakat dapat mengakses data meteorologi, klimatologi, dan geofisika secara lebih mudah dan cepat. PTSP BMKG juga mengintegrasikan proses pelayanan untuk perizinan, kalibrasi alat, hingga konsultasi teknis.

Selain itu, BMKG telah meluncurkan berbagai aplikasi berbasis teknologi, seperti InfoBMKG, yang memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi cuaca harian, peringatan dini bencana alam, hingga prediksi iklim langsung di perangkat mereka. Teknologi ini semakin penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan bencana alam, yang sering kali datang tiba-tiba.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam kesempatan sebelumnya, menegaskan bahwa inovasi ini adalah bagian dari komitmen BMKG dalam menghadirkan layanan publik yang inklusif. "Kami terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci bagi BMKG dalam menyediakan informasi yang lebih cepat, akurat, dan bisa diakses oleh semua kalangan," ujarnya.

Dalam sambutannya, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas memberikan penghargaan tinggi kepada lembaga-lembaga yang mampu mempertahankan komitmen dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah yang terus mendorong inovasi dalam layanan publik. Ini adalah wujud nyata dari reformasi birokrasi yang kami cita-citakan, dengan menghadirkan layanan yang transformasional dan inklusif," ungkapnya.

Penghargaan yang diraih BMKG tidak hanya menjadi pengakuan terhadap kinerja instansi ini, tetapi juga diharapkan menjadi pendorong bagi BMKG untuk terus memperkuat perannya dalam menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim. Dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan, BMKG bertekad untuk tetap berada di garis depan dalam memberikan layanan yang cepat, tepat, dan berstandar internasional.