Kendari - Untuk meningkatkan akurasi serta merapatkan jaringan seisomgraf di wilayah Sulawesi Tenggara, BMKG bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Selatan dan Wakatobi untuk pinjam pakai tanah pemerintah guna pembangunan shelter alat pendeteksi gempabumi di wilayah tersebut.
Penandatanganan MoU ini diselenggarakan di Hotel Claro, Kendari pada Selasa, (28/1/2020). Deputi Bidang Klimatologi Herizal turut hadir dalam kegiatan ini, yang juga didampingi oleh Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar Darmawan dan Kepala Biro Hukum dan Organisasi Darwahyuniati serta seluruh Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) di BBMKG Wilayah IV.
Selain itu juga hadir Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar, Sekertaris Daerah Kab. Konawe Selatan Syarif Sajang, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Wakatobi M. Yusuf. Bupati Kolala Utara mengapresiasi adanya kegiatan ini, "dengan adanya alat pendeteksi gempa bumi di Kab.Kolaka Utara sangat membantu masyarakat setempat agar mendapatkan informasi yang lebih cepat untuk melakukan penanggulangan apabila terjadi bencana", ujar Nur Rahman.
Sekda Konawe Selatan juga mengucapkan terima kasih kepada BMKG yang akan meletakkan alat pendeteksi dini gempabumi di wilayah mereka. "Dengan adanya alat tersebut semoga bermanfaat bagi masyarakat setempat sehingga informasi- informasi BMKG untuk wilayah Konawe Selatan semakin akurat," tutur Syarif.
Kemudian, Stasiun Meteorologi Maritim Kendari juga melaksanakan Penandatanganan PKS bersama LPTK BRSDM KKP Kerjasama yang. dijalin terkait dengan pemanfaatan dan penyebarluasan informasi meteorologi maritim untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan disektor kelautan khususnya di wilayah Kendari. Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Ramlan bersama Kepala LPTK BRSDM KKP Akhmatul Ferlin.