BMKG bekerja sama dengan Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara dan Colombo Plan Secreariat in Sri Lanka menyelenggarakan Opening Ceremony Training of Trainer Climate Field School (ToT CFS) 2021, Senin (23/8).
Pelatihan ini merupakan kelanjutan (tahap kedua dari Pelatihan Sekolah Lapang Iklim) dari tahap pertama yang telah dilaksanakan dengan sukses secara tatap muka pertama pada Bulan Juni 2019 di Pusdiklat BMKG, Citeko, Bogor, Jawa Barat.
Pelatihan TOT CFS kali ini diikuti oleh 38 Forecaster dan staf kantor pemerintah yang telah diseleksi dan berasal dari Negara-Negara anggota Colombo Plan yaitu dari Bangladesh, Indonesia, Nepal, Sri Lanka, Filipina, dan Vietnam. Kegiatan pembelajaran telah dirancang untuk memungkinkan mereka memahami dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang informasi iklim untuk mendukung kegiatan pertanian.
Pelatihan kali ini mengusung tema "Membangun Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan melalui Sekolah Lapangan Iklim untuk Pertanian", dengan metode pembelajaran terdiri dari asynchronous, kelas webinar, tugas individu, serta proyek kelompok kolaborasi. Pembelajaran asinkron dilakukan di Learning Management System (LMS) BMKG berbasis Moodle pada tanggal 17-21 Agustus 2021, sedangkan pelatihan virtual berlangsung pada tanggal 23-27 Agustus 2021.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Colombo Plan Secretariat, Yang Mulia Duta Besar Phan Kieu Thu, dan Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara, Samidi Fahrudin. Selanjutnya, Dr. Urip Haryoko selaku Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG menekankan kesediaan Indonesia untuk mengambil kesempatan penting ini untuk mentransfer dan berbagi pengalaman dalam melakukan Sekolah Lapang Iklim, untuk diadaptasi di negara masing-masing peserta.
Indonesia khususnya BMKG berkomitmen kuat untuk berkontribusi pada pengembangan kapasitas global berdasarkan solidaritas, kemitraan, dan kerja sama, dan nantinya akan dapat memberdayakan orang lain dan mendorong implementasi adaptasi perubahan iklim, untuk dunia yang lebih baik bagi semua orang.
Setelah seminggu sesi sinkron, Pelatihan Pelatih Sekolah Lapangan Iklim berakhir, dan ditutup dengan Closing Ceremony pada hari Jumat 27 Agustus 2021, dan dilaksanakan secara virtual menggunakan platform Zoom Meeting.
Pada kesempatan tersebut, Ida Ayu Yulie Primashanti selaku Koordinator Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular, Biro KTLN Kementerian Sekretariat Negara RI serta Anni Arumsari Fitriany (Koordinator Bidang Kerja Sama BMKG) menyampaikan apresiasi dan kegembiraan kepada para peserta. Keduanya mengapresiasi kerja keras para peserta dan mengucapkan terima kasih kepada para Trainers dan Fasilitator yang memiliki dedikasi tinggi demi suksesnya Pelatihan TOT CFS ini.
Peserta telah mendapatkan pengetahuan baru tentang pengenalan instrumen meteorologi, pemahaman prediksi iklim dan variabilitas iklim, pembentukan awan dan hujan, iklim ekstrim, dan ketidakpastian iklim, serta kalender musim tanam.
Peserta juga bekerja secara kolaboratif untuk merancang rencana sesi pembelajaran dan mendiskusikan bagaimana kegiatan pembelajaran dapat membantu pencapaian tujuan.
Sebuah tugas diberikan kepada peserta untuk memastikan pembelajaran berlangsung. Masa tenggang dua minggu diberikan kepada masing-masing peserta pelatihan untuk memberi kesempatan merancang rencana pembelajaran secara individu dan melatih keterampilan penyampaian mereka dalam video micro-teaching. Kedua penugasan ini akan melengkapi kegiatan wajib/mandatory untuk penerbitan sertifikat.
Direncanakan bahwa pelatihan online ini akan dilanjutkan dengan pelatihan tahap tatap muka pada tahun 2022 mendatang. Beberapa peserta akan dipertimbangkan untuk diundang ke Pusdiklat BMKG di Citeko, Jawa Barat, berdasarkan hasil penugasannya. BMKG, Biro KTLN, dan Colombo Plan Secretariat berharap dapat berkolaborasi kembali sehingga dapat bertemu Anda secara langsung tahun depan di Pusdiklat BMKG yang juga sebagai Regional Training Centre of WMO di Citeko, Jawa Barat.