Jakarta - Rabu (13/10), Sebagai Tindaklanjut amanah PP No. 17/2020, Kepala BMKG telah mencanangkan Pembangunan BMKG Corporate University pada perayaan HMKG pada tanggal 27 Juli 2020. Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BMKG menggelar Seminar Nasional Pengembangan Kompetensi SDM Tahun 2020 dengan tema "Peran Corporate University Dalam Pengembangan Kompetensi Menuju SDM Berdaya Saing Global", secara Virtual melalui zoom meeting resmi dibuka oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Dalam laporan penyelenggaraan, Maman Sudarisman selaku Kepala Pusdiklat BMKG mengatakan bahwa BMKG Corporate University menandakan mulai era baru dalam proses pengembangan kompetensi di BMKG yang akan lebih memastikan segala bentuk kegiatan pengembangan kompetensi agar memberikan peningkatan kinjerja dan konvergen terhadap tujuan organisasi. Pengembangan BMKG Corporate university merupakan salah satu strategi BMKG untuk mewujudkan visinya menjadi global player dalam bidang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MKG).
"Daya saing merupakan hal yang menjadi kunci kesuksesan dalam mewujudkan visi ini, oleh karena itu kesuksesan pembangunan corporate university dalam mewujudkan SDM yang berdaya saing harus dipastikan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Sebagai salah satu langkah awal pembangunan BMKG Corporate University di perlukan awaranes dan pemahaman dari berbagai pihak yang terlibat sehingga tercipta kesamaan presepsi dan ownership terhadap program ini," paparnya.
Maman melanjutkan, "dengan adanya dua hal ini, diharapkan langkah pembangunan BMKG Corporate University ini akan lebih mudah mencapai hasil akhir yang telah di tetapkan. Seminar bertujuan untuk meningkatkan awarenes dan pemahaman tentang pembelajaran terintegrasi yang saat ini sedang dikembangkan oleh BMKG dalam wujud BMKG Corporate University," jelasnya.
Dalam sambutannya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa Peran strategis BMKG di kancah nasional, regional dan internasional saat ini dilalui dengan berbagai tantangan yang dihadapi, terutama ketidakpastian kondisi alam yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi (cuaca dan iklim ekstrem) serta gempabumi-tsunami. Ia menjelaskan bahwa semua ini akan sulit terlewati tanpa kemampuan daya saing global dari SDM BMKG.
"Kontribusi terbaik pada berbagai peran yang disandang BMKG hanya dapat dimiliki dengan kompetensi yang unggul. Dengan berbagai kebutuhan dan tantangan di satu sisi, namun di sisi lain terdapat berbagai aset berharga yang tersebar di berbagai tempat, pada berbagai orang dalam organisasi, maka hal ini menjadi faktor pendorong BMKG untuk segera mewujudkan BMKG Corporate University, pembelajaran yang terintegrasi," ujar Dwikorita.
Seminar Nasional Pengembangan Kompetensi SDM Tahun 2020 berlangsung selama 2 hari kedepan dan diikuti sebanyak 447 peserta Se-Indonesia, dengan menghadirkan narasumber yang terdiri dari Assissten Deputi Manajenen Karir dan Talenta SDM Aparatur Kemen-PANRB Abas S. Subagja, Kepala Asosiasi Profesi Widyiaiswara Indonesia Budiarso Teguh Widada dan General Manager Pusdiklat PLN Badjul Mustafa, dengan Keynote Speech oleh Kepala BKN Bima Harya Wibisana dan Kepala LAN RI yang diwakili Asisten Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN M. Taufik.