Jakarta, 19 Agustus 2024 -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara aktif menggelar berbagai program pelatihan, salah satunya adalah Program Peningkatan Kapasitas (Capacity Building Program) tentang Pengembangan Layanan Iklim untuk Sektoral bagi negara anggota Colombo Plan 2024. Acara ini resmi di buka oleh Deputi Bidang Geofisika, Dr. Nelly Florida Riama, dalam kapasitasnya sebagai Direktur Indonesia Regional Training Center Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO), di Grand Mercure Jakarta.
Dalam sambutannya Dr. Nelly menyampaikan bahwa Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Sekretariat Colombo Plan dan sejalan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia tentang efektivitas dan keberlanjutan Program Kerja Sama South-South and Triangular Cooperation (SSTC).
"Pelatihan ini merupakan komitmen Indonesia dalam peningkatan kapasitas dan berbagi pengetahuan di bidang layanan iklim. Para peserta diharapkan dapat terlibat secara aktif dalam setiap sesi pelatihan" jelas Deputi Bidang Geofiska pada acara pembukaan (19/08).
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi, berbagi praktik baik, dan membangun keahlian teknis di antara para peserta anggota Colombo Plan. Inisiatif ini sejalan dengan upaya Indonesia yang lebih luas untuk mendorong ketahanan iklim dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di tengah perubahan iklim.
Selain itu, para peserta juga diimbau untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, karena hal tersebut dapat memperkaya pemahaman mereka.
"Pelatihan ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk memperluas jaringan profesional. Bangun koneksi dengan peserta lain dan para ahli, karena hubungan ini dapat menjadi berharga untuk kolaborasi masa depan, berbagi pengetahuan, dan dukungan dalam upaya profesional Anda," tambah Dr. Nelly.
Program Peningkatan Kapasitas dilaksanakan tanggal 26 Agustus hingga 30 Agustus 2024 dan Acara pembukaan tersebut pun dihadiri oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi BMKG, Mohamad Muslihhuddin, Plt. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG, Adityawarman, Analis Kebijakan Utama pada Kementerian Sekretariat Negara mewakili Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri, Arrya Tirto Sumarto, dan juga 22 peserta terpilih yang terdiri dari 15 peserta luar negeri yang berasal dari 9 negara anggota Colombo Plan, yaitu Bhutan, Fiji, Iran, Lao PDR, Malaysia, Maldives, Nepal, Pakistan, dan Filipina, serta 7 peserta dari Indonesia.
Dengan terselenggaranya program ini, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan terhadap bencana terkait iklim di negara-negara anggota Colombo Plan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama regional dalam bidang meteorologi dan klimatologi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, khususnya melalui penguatan layanan iklim untuk sektoral.