Turki (28 April 2023) - International Symposium on Remote Sensing of Environment (ISRSE) yang merupakan konferensi internasional tertua dalam bidang penginderaan jauh ke-39 diselenggarakan di kota Antalya, Turki pada tanggal 24-28 April dengan tema "From Human needs to SDGs'" Tema tersebut berfokus pada keberlanjutan, terutama setelah pandemi global dan kondisi iklim ekstrem yang terjadi di seluruh dunia. Konferensi dihadiri oleh 244 peserta dari 44 negara dengan latar belakang yang beragam seperti institusi pemerintah, perusahaan swasta, akademisi, peneliti dan lainnya yang berkepentingan dengan penginderaan jauh.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG mendapatkan undangan dan pembiayaan dari NOAA (The National Oceanic and Atmospheric) untuk menghadiri ISRSE. BMKG mengirimkan delegasi dari Pusat Meteorologi Publik yaitu Alpon Sepriando sebagai peserta konferensi yang mengikuti sesi Poster dan Presentasi. Dalam sesi tersebut, Alpon mempresentasikan topik Geohotspot: BMKG Product for Forest and Land Fires Detection using Himawari-8/9 Satellite.
Presentasi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan salah satu produk BMKG yang memanfaatkan citra satelit cuaca (Himawari-8/9) dalam deteksi kebakaran hutan dan lahan secara Near-Realtime. Peserta konferensi menunjukkan antusiasme terkait topik tersebut, ditunjukkan dengan ramainya peserta yang berkunjung pada sesi poster dan diskusi lanjutan setelah sesi presentasi.
Konferensi ISRSE ke-39 membahas tantangan dalam pengamatan bumi dengan penginderaan jauh untuk menunjang SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang merupakan panduan bagi semua negara dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan hingga tahun 2030. Selain itu, dalam konferensi juga dipaparkan program terkait penginderaan jauh untuk pengamatan bumi yang sedang berjalan dan rencana kedepannya. Pada sesi presentasi dan diskusi, dibahas juga terkait dengan penggunaan kecerdasan buatan dalam pengolahan data citra penginderaan jauh agar hasil lebih optimal. Konferensi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan informasi terbaru, bertukar ide dan pengalaman dalam penginderaan jauh serta membahas tentang penggunaan teknologi yang lebih maju untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara global. Bagi BMKG, kesempatan ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan produk penginderaan jauh, memperluas jaringan, serta wawasan.