Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III November 2019

  • Dedy Banurea
  • 03 Des 2019
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III November 2019

  • Analisis dan Prediksi Dinamika Atmosfer : Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi angin timuran yaitu massa udara berasal dari Benua Australia. Monsun Asia pada dasarian III November 2019 aktif, dan diprediksi tetap aktif pada dasarian I Desember 2019 hingga dasarian III Desember 2019 dan berada di sekitar klimatologisnya. Monsun Australia pada dasarian III November 2019 aktif dan diprediksi tetap aktif hingga dasarian III Desember 2019 dan lebih kuat dibanding normalnya dan berpotensi menghambat pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian Selatan hingga dasarian III Desember 2019. Analisis tanggal 30 November 2019 menunjukkan MJO tidak aktif dan diprediksi tetap tidak aktif hingga awal dasarian I Desember 2019, kemudian diprediksi aktif di fase 2 hingga pertengahan dasarian II Desember 2019. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR pada akhir dasarian III November 2019 wilayah Indonesia bagian timur didominasi wilayah subsiden/kering, dan pada pertengahan dasarian I Desember 2019 mulai terbentuk wilayah konvektif/basah di Indonesia bagian barat dan tetap berlangsung hingga pertengahan dasarian III Desember 2019.
  • Analisis Curah Hujan Dasarian III November 2019 : Umumnya curah hujan berada pada kriteria Rendah (0-50 mm/dasarian). Curah hujan menengah (50-150 mm/dasarian) terjadi di Riau bag utara, Jabar bag tengah, Flores bag tengah, Kalbar bag utara, dan Papua bag tengah. Curah hujan Tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Sumut bag utara, dan Kaltara bag utara. Sifat hujan pada Dasarian I November 2019 umumnya Bawah Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di Aceh bag selatan, Sumut bag utara, Riau bag tengah, Flores bag timur, Kaltara bag utara, Papua Barat bag selatan, Papua bag utara.
  • Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian III November 2019: Berdasarkan jumlah zom, 25 % wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sedangkan 75% wilayah masih mengalami musim kemarau. Wilayah yang sudah memasuki musim hujan meliputi Aceh, sebagian Sumut, Sumbar, Riau, Jambi bag timur, Sumsel bag barat, Jabar bag tengah,sebagian NTB, sebagian NTT, Kalbar, sebagian Kalteng, Kaltara, Kaltim bag utara dan selatan, Kalsel bag utara, Sulut bag utara, Sulteng bag tengah, Malut, sebagian Seram dan Papua bag utara.
  • Prakiraan Curah Hujan Dasarian Des I - Des III 2019 : umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian). Pada Des I, hujan kategori tinggi berada di Aceh bag timur, Sumut bag utara, Sumbar, Jambi bag barat dan pesisir timur, Bengkulu bag utara, Sumsel bag barat, pesisir timur Riau, pesisir utara Bangka, dan Papua bag tengah. Pada Des II, hujan kategori tinggi berada di pesisir barat Aceh dan Sumut serta Papua bag tengah. Des III wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Papua bag tengah.
  • Peluang Curah Hujan Lebih dari 50 mm Dasarian Nov III - Des II 2019 : Des I terjadi di Sumatera, Jabar, Jateng, sebagian Jatim, Kalimantan kecuali pesisir Kaltim, sebagian P.Sulawesi, sebagian Papua Barat, dan Papua; Des II terjadi di Sumatera kecuali pesisir timur Aceh dan Sumut, sebagian besar Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Malut,Maluku, Papua Barat dan Papua; Des III terjadi di Sumatera kecuali pesisir timur Aceh dan Sumut, sebagian besar Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Malut, Papua Barat, dan Papua.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 16 April 2024, 23:10:22 WIB
  • 2.1
  • 15 km
  • 2.55 LS - 120.79 BT
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →

Siaran Pers