Lombok Timur / Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam hal ini Stasiun Klimatologi Kelas I Lomboko Barat menyelenggarakan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tahap 3 Tahun 2017 yang diadakan di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, yang sedianya berlangsung selama satu musim tanam, dari tanggal 10 April 2017 sampai bulan Agustus 2017. Dengan komoditi yang ditanam adalah Padi dengan menggunakan teknik HAZTON (Huzairi dan Anton). Teknik ini menggunakan anakan padi yang sudah berumur 25-35 HST, sebanyak 20-30 anakan padi untuk satu lubang.
Acara ini dihadiri oleh Drs. Maman Sudarisman, DEA selaku Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan (KAPUSYANKLIM), M. Juani Taofik selaku Asisten Satu Kab. Lombok Timur serta didampingi oleh I Nyoman Gde Wiryajaya mewakili Kepala Balai Besar MKG Wilayah III-Denpasar, serta Wakodim, SP selaku Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Lombok Barat. Pembukaan SLI tahap 3 ini secara resmi dibuka oleh KAPUSYANKLIM dengan memukul gong dan melepas burung merpati. Kemudian melakukan penanaman secara simbolis di area tanam peserta SLI tahap 3 tahun 2017.
Kegiatan ini diangkat dengan tema "Bersahabat dengan Cuaca dan Iklim Guna Meningkatkan Produktifitas Pertanian" bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan informasi iklim guna melakukan antisipasi dampak fenomena iklim ekstrim, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petugas maupun petani mengenai cuaca/iklim serta melakukan adaptasi terhadap usaha pertanian apabila terjadi iklim ekstrim seperti banjir dan kekeringan.