Dampak pandemi Covid-19 telah dirasakan oleh berbagai sektor, tak terkecuali sektor layanan informasi cuaca. Demi kelancaran operasional, lembaga meteorologi mutlak mengambil langkah antisipatif. Prinsip physical distancing di lingkungan kantor diterapkan dengan mengurangi jumlah staf yang bekerja dari kantor (Work From Office / WFO) juga memperbanyak petugas yang bekerja dari rumah (Work From Home / WFH). Proses operasional yang pada kondisi normal dilaksanakan di kantor, di masa pandemi harus bisa dilakukan oleh petugas operasional dari rumah (remote operation).
Fakta menarik diungkap Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) dalam rilis terbarunya terkait pandemi Covid-19 [1] di antaranya:
Kondisi tersebut dapat memberi dampak lanjutan berupa penurunan kualitas monitoring iklim dan prakiraan cuaca secara global. Berkurangnya jumlah pengamatan di suatu negara juga akan mempengaruhi kualitas informasi cuaca dalam skala nasional secara signifikan.
Dalam publikasi tersebut, WMO juga menyebutkan bahwa pandemi ini berdampak terhadap pengamatan cuaca di laut. Jumlah pengamatan cuaca maritim yang dilakukan oleh kapal komersil menurun drastis. Kondisi ini disebabkan oleh menurunnya frekuensi pelayaran secara global.
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.