Perkembangan kondisi dinamika atmosfer wilayah Indonesia menunjukan adanya indikasi potensi kejadian hujan lebat dalam beberapa hari kedepan, terutama di wilayah Jabodetabek. Hal ini terpantau mulai kemarin sore (24 Februari 2016) di wilayah Utara Jabodetabek intensitas hujan relatif mulai meningkat, sehingga perlu diantisipasi dalam beberapa hari kedepan akumulasi curah hujan juga akan tinggi.
Potensi terjadinya hujan lebat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain masih aktifnya monsoon dingin Asia dan adanya tekanan rendah di utara Australia yang mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan massa udara dan belokan angin di beberapa lokasi di Indonesia termasuk wilayah Utara Jakarta.
Selain wilayah Jabodetabek, daerah lain yang berpotensi hujan lebat dalam tiga hari kedepan, antara lain :
Bangka Belitung;
Jawa Tengah;
JawaTimur;
Kalimantan Tengah bagian Selatan;
Kalimantan Selatan;
Sulawesi Barat; dan
Sulawesi Selatan.
Dengan masih tingginya potensi curah hujan di Indonesia masyarakat di himbau tetap waspada dan siaga terutama didaerah dataran tinggi/pegunungan untuk mengantisipasi kejadian banjir bandang, lahar dingin, dan tanah longsor serta daerah dataran yang relatif mudah terjadi potensi bencana banjir agar dapat menyiapkan lingkungannya untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam.Melalui:
call center 0216546315/18
web.meteo.bmkg.go.id
follow Twitter @infobmkg
info.bmkg android
atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Dr. Yunus S.Swarinoto
Deputi Bidang Meteorologi-BMKG