Jakarta - Rabu (7/9/2022), Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI dengan Sekretaris Utama BMKG dan Sestama BNPP/Basarnas, mengagendakan Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2022 sampai Bulan Agustus 2022 dan alokasi anggaran menurut fungsi dan program masing-masing unit Eselon I dalam RAPBN TA. 2023 dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae di Ruang Rapat Komisi V Gedung Nusantara, Senayan.
Pada Kesempatan itu, Komisi V DPR RI meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas) untuk meningkatkan capaian serapan anggaran padaa APBN TA 2022. capaian anggaran BMKG per Agustus 2022 pada program dukungan manajemen dan realisasi keuangan baru mencapai 54,96 % dan realisasi fisik mencapai 64,41 %
"Kami minta peningkatan capaian serapan APBN TA 2022 sesuai saran dan masukan Komisi V DPR RI," ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae
Adapun, beberapa isu yang perlu menjadi perhatian, lanjut Ridwan ialah terkait peningkatan sosialisasi, desiminasi dan distribusi informasi BMKG yang lebih merata, utamanya terkait prediksi cuaca ekstrim. "Peralatan dan instrumen kalibrasi bencana BMKG termasuk early warning system sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana sejak dini, juga perlu ditingkatkan dan dioptomalkan," kata politisi Partai Golkar itu.
Ridwan melanjutkan, terkait RAPBN 2023, Komisi V DPR RI memahami penjelasan Sestama BMKG mengenai Rencana Kerja dan Anggaran masing-masing Program dalam RAPBN Tahun Anggaran 2023. Pagu Kebutuhan TA 2023 BMKG sebesar Rp3.398.284.000; sementara Nota Keuangan RAPBN TA 2023 sebesar Rp3.010.572.747 milliar.