Jakarta - Pada Selasa (20/4), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui sambungan video conference secara resmi melantik Hartanto yang sebelumnya menjabat Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang, menjadi Kepala Balai Besar MKG (BBMKG) Wilayah I Medan serta Cahyo Nugroho yang sebelumnya menjabat Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Palu menjadi Kepala Balai Besar MKG (BBMKG) Wilayah V Jayapura.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama serta Kepala UPT BMKG seluruh Indonesia secara hybrid (fisik maupun video conference). Dalam penandatanganan pakta integritas disaksikan secara langsung oleh Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno serta Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.
Kepala BMKG Dwikorita memberikan arahannya dalam pelantikan ini bahwa jabatan yang diemban merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan. Tetapi di sisi lain menurut beliau, jabatan merupakan tantangan dan amanah untuk mendukung peran BMKG dalam mewujudkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Saat ini BMKG sedang menghadapi berbagai fenomena alam Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang sangat kompleks dan semakin kompleks serta sangat unik dan semakin ekstrem. Tantangan yang ada di hadapan kita adalah bagaimana mewujudkan zero victims dan percepatan pemulihan ekonomi," ujar Dwikorita.
Kemudian Dwikorita berpesan kepada Kepala Balai Besar MKG agar benar-benar menjadi ujung tombak BMKG dalam menghadapi berbagai fenomena dan kebutuhan masyarakat. "Baik itu yang di Balai Besar MKG Wilayah I dan Balai Besar MKG Wilayah V, saat ini dituntut satu kepemimpinan yang benar-benar bisa mengambil risiko dengan perhitungan analisis yang cermat dan jitu," tutur beliau.