Berita

Rapat Pembahasan Prakiraan Musim Hujan Tahun 2021/2022

Jakarta - Senin (2/8) Kedeputian Klimatologi BMKG mengadakan Rapat Pembahasan Prakiraan Musim Hujan Tahun 2021/2022 secara virtual yang dibuka secara langsung oleh Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc. Ph.D.

Rapat Pembahasan Prakiraan Musim Hujan (PMH) Tahun 2021/2022 merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan sebagai ajang koordinasi dan sinkronisasi produk prakiraan musim, yang dilakukan oleh BMKG Pusat dengan UPT daerah sesuai dengan zona musim masing-masing, kegiatan ini melibatkan para prakirawan dari BMKG Pusat dan UPT daerah, dengan target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah Prakiraan Musim Hujan berskala nasional

PLT Deputi Klimatologi Urip Haryoko menyampaikan dalam laporannya, beberapa hal yang dilakukan dalam kegiatan ini antara lain mencermati fenomena Iklim Global dan Regional yang terjadi ditahun 2021 serta pengaruhnya terhadap Musim Hujan 2021/2022 di Indonesia, relevansi Zona Musim (ZOM) yang ada saat ini, kesiapan data normal periode 1991-2020, akurasi prakiraan musim yang dibuat sebelumnya, penentuan model prakiraan terbaik untuk masing-masing wilayah, perumusan dan hasil Prakiraan Awal Musim Hujan 2021/2022 secara nasional, serta penentuan Puncak Musim Hujan, dan bagaimana Manfaat bagi MultiSektoral di masing-masing wilayah.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, saat ini kita sedang berada pada era teknologi yang berkembang begitu pesat, termasuk dalam bidang teknologi komputasi. BMKG harus bisa memanfaatkan momen ini untuk memodernisasi layanan informasinya, termasuk dengan prakiraan iklim, harus juga mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi terkini dalam perhitungannya demi meningkatkan performa prakiraan yang dihasilkan.

Inovasi teknologi yang dilakukan BMKG saat ini diarahkan untuk mampu menangkap indikasi fenomena-fenomena cuaca dan iklim diluar kebiasaan. Dengan begitu, produk informasi yang dihadirkan BMKG dapat mengantisipasi dampak negatif akibat anomali cuaca dan iklim tersebut di berbagai sektor. Diharapkan prakiraan yang dihasilkan dapat membantu para pengguna informasi agar dapat membuat keputusan yang tepat terkait dengan kepentingannya masing-masing, tutupnya.

Dalam kesempatan ini juga,Kepala BMKG memberikan penghargaan kepada 3 pegawai berprestasi di lingkungan Kedeputian Klimatologi dengan berbagai inovasi yang telah mereka lakukan, yaitu Alberth C Nahas, S.Si, M.CC, Ph.D, Robi Muharsyah, M.Si dan Amin Mahfudi, ST, diharapkan penghargaan ini dapat memotivasi insan Kedeputian Klimatologi khususnya dan seluruh pegawai BMKG umumnya untuk dapat terus berprestasi dan memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa.