Kembali ke Berita

BMKG dan DRRAA Thailand Tandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Teknologi Modifikasi Cuaca

20 August 2025

Akhmad Fadilah

Berita

BMKG dan DRRAA Thailand Tandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Teknologi Modifikasi Cuaca

Pekanbaru, 20 Agustus 2025 — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia bersama the Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) of the Kingdom of Thailand menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) di bidang teknologi modifikasi cuaca.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, mewakili Pemerintah Republik Indonesia, dan delegasi dari DRRAA Thailand

  • Ms. Wassana Wongrat, Director of Royal Rainmaking Technology Research and Development Division
  • Dr. Pakdee Chantraket, Director of Royal Rainmaking Operation Division
  • Mr. Nukun Sandmuenkaew, Professional Scientist
  • Ms. Husnee Ngasakul, Plan and Policy Analyst.

Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand, khususnya dalam pengembangan dan penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Ruang lingkup kesepahaman meliputi,

  • Pengembangan proyek bersama di bidang modifikasi cuaca;
  • Peningkatan kapasitas melalui pelatihan, seminar, kunjungan studi, dan konferensi;
  • Pertukaran pengetahuan, tenaga ahli, teknologi, serta peralatan; dan
  • bentuk kerja sama lain yang disepakati kedua pihak.

Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam mempelajari teknologi modifikasi cuaca dari Thailand. Menurutnya, meski teknologi Indonesia berkembang dengan cepat, Thailand tetap memiliki keunggulan berupa dukungan infrastruktur penelitian serta armada pesawat yang besar, hingga lebih dari 30 unit. Ia menekankan, kelebihan tersebut akan sangat bermanfaat bagi Indonesia apabila dapat dijalankan melalui kerja sama erat kedua negara.

“Dengan kerja sama ini, Indonesia dan Thailand dapat membangun kekuatan bersama di tingkat ASEAN hingga dunia, serta meningkatkan kemampuan modifikasi cuaca Indonesia. Kita akan saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan bersama-sama menuju harapan yang lebih baik,” ujar Seto.

Sementara itu, Wassana Wongrat, Direktur Divisi Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hujan Buatan DRRAA Thailand, menekankan bahwa MoU ini merupakan langkah maju dalam memperkuat hubungan panjang antara kedua negara.

“MoU ini memperbarui komitmen Indonesia dan Thailand untuk bersama-sama mengembangkan teknologi modifikasi cuaca. Melalui penelitian dan inovasi, kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan efektivitas hujan buatan, membantu mengatasi kekeringan, serta memperkuat kemampuan kedua negara dalam menghadapi perubahan iklim dan bencana alam,” ujar Wassana.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Edison Kurniawan, juga menambahkan bahwa MoU ini merupakan wujud komitmen kedua negara untuk membangun kerja sama strategis di bidang TMC.

“Kesepahaman ini tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas teknis dan pertukaran pengetahuan, tetapi juga menjadi landasan bersama untuk mencegah dan mengurangi dampak kekeringan maupun bencana alam lain yang berhubungan dengan cuaca. Inisiatif ini dibangun atas prinsip keadilan, saling menguntungkan, serta penghormatan penuh terhadap kedaulatan nasional masing-masing negara,” jelas Edison.

MoU ini akan berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama. Para pihak juga akan membentuk Kelompok Kerja Bersama untuk memantau, mengevaluasi, dan mengembangkan peluang kerja sama baru dalam bidang teknologi modifikasi cuaca.

Berita Lainnya

BMKG Gelar SLG di Ternate, Warga Dilatih Hadapi Ancaman Ganda Tsunami

BMKG Gelar SLG di Ternate, Warga Dilatih Hadapi Ancaman Ganda Tsunami

BMKG dan DRRAA Thailand Tandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Teknologi Modifikasi Cuaca

BMKG dan DRRAA Thailand Tandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Teknologi Modifikasi Cuaca

Delegasi Guangxi Zhuang Autonomous Region RRT Kunjungi BMKG, Bahas Potensi Kerja Sama Teknologi Meteorologi dan Maritim

Delegasi Guangxi Zhuang Autonomous Region RRT Kunjungi BMKG, Bahas Potensi Kerja Sama Teknologi Meteorologi dan Maritim