Tingkatkan Upaya Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Kepala BMKG Lakukan Verifikasi Peta Rawan Bencana di Kulon Progo

  • Miftah Fauziah
  • 19 Mar 2021
Tingkatkan Upaya Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Kepala BMKG Lakukan Verifikasi Peta Rawan Bencana di Kulon Progo

Rabu (17/3), Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dan tim gabungan dari BMKG Pusat dan Stasiun Geofisika Sleman melakukan survey lapangan ke beberapa lokasi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan untuk memverifikasi ulang keakuratan peta rawan bahaya tsunami dan peta evakuasi tsunami yang telah dibuat oleh tim Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG.

"Peta rawan bahaya tsunami dibuat berdasarkan hasil pemodelan inundasi tsunami. Namun peta ini sangat memerlukan verifikasi ulang untuk mencocokkan hasil pemodelan dengan kondisi lapangan," ujar Dwikorita. Peta rawan bahaya tsunami, lanjut Dwikorita, nantinya akan menjadi dasar dalam menentukan jalur evakuasi yang tepat. Pencarian fakta (fact finding) di lapangan akan menyempurnakan peta rawan bencana tsunami tersebut sehingga peta evakuasi tsunami dengan skala lokal juga dapat tersusun dengan baik dan akurat.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami, Bambang Setiyo Prayitno, yang juga ikut terjun ke lapangan menjelaskan bahwa survey lapangan terutama dilakukan di sepanjang jalur pesisir pantai sekitar Bandara Internasional Yogyakarta yang secara wilayah memang memiliki potensi terdampak tsunami jika terjadi gempa besar, karena berada di dekat zona megathrust. "Lokasi di sekitar Bandara Internasional Yogyakarta sangat perlu ditingkatkan kesiapannya untuk mengurangi risiko dampak tsunami," ungkapnya.

"Beberapa hal yang penting untuk dicek di lapangan adalah dari segi topografi dan kondisi landscape lokal seperti jenis lahan, tanaman, pemukiman, bangunan gedung, adanya sungai, parit, gumuk dsb," tambah Bambang.

Setelah proses verifikasi selesai, peta evakuasi tsunami yang sudah siap nantinya akan disosialisasikan kepada stakeholder wilayah setempat untuk kemudian menjadi acuan dalam menentukan langkah mitigasi tsunami di wilayah tersebut agar masyarakat lebih siap siaga terhadap potensi gempabumi dan tsunami. BMKG selalu berupaya untuk mendukung kesiapsiagaan masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana untuk mewujudkan zero victims.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers