Kembali ke Berita

Eksplorasi Ilmu Kebencanaan: Mahasiswa UBM Belajar ke BMKG

11 June 2025

Rana Hanifah

Berita

Eksplorasi Ilmu Kebencanaan: Mahasiswa UBM Belajar ke BMKG

Jakarta, 11 Juni 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Bunda Mulia (UBM). Kegiatan ini bagian dari pembelajaran lapangan yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap sistem teknologi yang digunakan dalam memantau dan memberikan peringatan dini terkait cuaca, gempa bumi, dan tsunami.

Rangkaian kunjungan dimulai di Media Center BMKG, di mana para mahasiswa disambut oleh Miftah Fauziah selaku pembawa acara. Suasana semakin interaktif saat sesi pemaparan dimulai, dengan narasumber Awan dari Tim Meteorologi dan Afra dari Tim Gempabumi dan Tsunami.

Untuk memberikan gambaran awal mengenai peran BMKG, para mahasiswa menyaksikan video profil BMKG yang menjelaskan tugas, fungsi, dan kontribusi lembaga ini dalam sistem peringatan dini bencana di Indonesia. Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Awan, yang menjelaskan secara rinci tentang jenis-jenis cuaca, metode deteksi cuaca, serta mekanisme peringatan dini cuaca ekstrim.

Materi kemudian dilanjutkan oleh Afra, yang mengulas topik seputar gempa bumi dan tsunami, mulai dari karakteristiknya hingga sistem mitigasi dan respon cepat yang diterapkan oleh BMKG. Para mahasiswa terlihat antusias dan aktif berdiskusi.

Kunjungan berikutnya ke ruang Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS), pusat pemantauan gempa bumi dan tsunami secara real-time. Fajar Tri Haryanto, selaku petugas operasional, menjelaskan bagaimana sistem ini bekerja dalam mendeteksi aktivitas seismik. Mahasiswa juga antusias bertanya tentang peran sistem informasi dalam mendukung kecepatan dan akurasi pengambilan keputusan pada situasi darurat bencana.

Selanjutnya, mahasiswa diajak mencoba langsung simulator gempa bumi. Pengalaman ini memberikan gambaran nyata mengenai dampak gempa bumi serta pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan bencana.

Sebagai penutup kunjungan, mahasiswa diajak meninjau ruang Climate Early Warning System (CEWS). Di sini, Harry Tirto Djatmiko selaku Ketua Tim Diseminasi Informasi, memberikan pengenalan mengenai prakiraan cuaca jangka panjang, sistem informasi kualitas udara, serta proses diseminasi informasi kepada masyarakat.

Diharapkan, kunjungan ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa mengenai teknologi dan sistem informasi kebencanaan, dan membangun generasi muda yang tanggap dan peduli terhadap isu lingkungan dan kebencanaan.

(AA)

 

 

Berita Lainnya

BMKG Tingkatkan Kapasitas Pemuka Agama dalam Hadapi Tantangan Perubahan Iklim

BMKG Tingkatkan Kapasitas Pemuka Agama dalam Hadapi Tantangan Perubahan Iklim

BMKG dan PT Wirakarya Sakti Teken Kerja Sama Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Jambi dan Sumsel

BMKG dan PT Wirakarya Sakti Teken Kerja Sama Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Jambi dan Sumsel