Yogya (14 November 2018) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sesuai amanat UU No.31 tahun 2009 merupakan Badan yang bertanggung jawab dalam memberikan informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG) pada masyarakat. Upaya mitigasi dan edukasi terus diupayakan BMKG agar informasi MKG yang disampaikan BMKG dapat semakin 'ramah' diterima publik. Salah satu upaya edukasi publik yang dilakukan BMKG adalah dengan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dengan menempatkan alat peraga MKG di Taman Pintar, Yogyakarta, sejak tahun 2013.
Alat peraga MKG ditempatkan di Zona Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Zona MKG) di Gedung Oval Taman Pintar dengan tujuan sebagai wahana pembelajaran bagi publik mengenai meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Peralatan peraga yang ditempatkan di zona ini antara lain : simulator gempa bumi, maket deseminasi informasi gempa bumi dan tsunami, informasi MKG secara realtime dan online, beberapa peralatan pengamatan operasional MKG, plasma TV dan komputer serta software pembelajarannya, dan miniatur peralatan di taman alat BMKG.
Untuk menjaga agar zona MKG dapat berfungsi/beroperasi dengan baik sesuai dengan tujuannya, Taman Pintar juga menyediakan sarana/prasarana dan melakukan pemeliharaan. Dari aspek sumber daya manusia, Taman Pintar telah menyiapkan pemandu yang berperan mengoperasionalkan alat peraga, memberikan edukasi kepada pengunjung tentang zona MKG, sekaligus menjaga keamanan alat peraga.
Keberadaan Zona MKG selama ini telah menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung Taman Pintar Yogyakarta. Hal ini terlihat dari tingginya animo pengunjung untuk masuk ke zona MKG dan mencoba berbagai alat peraga pada zona tersebut. Statistik pengunjung sejak tahun 2013-2017 menunjukkan rata-rata jumlah kunjungan ke Taman Pintar per tahun sekitar 1,5 juta pengunjung. Adapun komposisi kunjungan ke gedung utama, yaitu gedung Oval dan Kotak sebesar 80% dari total kunjungan ke Taman Pintar. Tingginya komposisi kunjungan yang tinggi di gedung Oval dan Kotak merupakan sebuah potensi dalam layanan yang diberikan bagi pengunjung di Zona MKG.
Pemerintah Kota Yogyakarta berharap agar Zona MKG sebagai salah satu zona favorit pengunjung di Taman Pintar tetap eksis dan berfungsi dengan baik. Oleh karena itu Pemerintah Kota Yogyakarta 'mengebut' lanjutan kerjasama (MoU) antara BMKG dengan Taman Pintar sebelum berakhirnya waktu kerjasama tersebut. Bagi BMKG sendiri, kerjasama yang telah terjalin selama ini telah terbukti mampu meningkatkan pemahaman masyarakat akan fenomena meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika. Masyarakat dapat melihat, mengoperasikan, mengetahui berbagai peralatan yang digunakan untuk menyediakan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika di Zona MKG.
Simulator Gempa Bumi Jadi Favorit
Tingginya animo pengunjung di Zona BMKG mengindikasikan bahwa keingintahuan masyarakat terkait iklim, cuaca dan gempa bumi cukup kuat. Oleh karena itu, pelaksanaan edukasi pada masyarakat melalui media peraga yang ada di Zona MKG, dirasa dapat menjawab rasa keingintahuan publik.
Berdasarkan hasil survey kepuasan pengunjung, alat peraga simulasi gempa yang berada pada zona MKG merupakan salah satu alat peraga favorit yang paling diingat pengunjung. Keberadaan alat simulasi gempa juga merupakan salah satu langkah BMKG dalam memberikan edukasi siaga bencana kepada masyarakat, khususnya pelajar. Edukasi siaga bencana tersebut penting untuk terus dilakukan agar masyarakat siap dalam menghadapi potensi gempa bumi yang menjadi salah satu karakteristik geografis Indonesia. (*)