Jakarta - Selasa (10/2) BMKG mengundang beberapa pakar di bidang konstruksi bangunan, pakar analisa gempabumi tektonik dalam seminar sehari dengan tema "Belajar dari Gempabumi Lombok: Sumber, Dampak dan Mitigasinya" yang diselenggarakan di gedung serbaguna.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Dr. Urip Haryoko yang menyampaikan "Puslitbang BMKG terus menerus melakukan penelitian, terutama yang berkaitan dengan Geofisika, seperti beberapa bulan yang lalu kami juga menyelenggarakan Seminar dengan topik Megathrust".
Lebih lanjut Dr. Urip Haryoko, menyampaikan pada seminar kali ini yang membahas tentang pasca gempabumi Lombok disampaikan bahwa saat ini Puslitbang BMKG telah memiliki Peraturan Pemerintah (PP) Penelitian, rekayasa dan Pengembangan Industri Meteorologi Klimatologi dan Geofisika No. 13/th2018. Dalam salah satu pasalnya tertuang hasil penelitian yang bersifat sensitif dan berdampak luas, jika ingin disampaikan kepada pihak media sosial harus mendapatkan izin dari BMKG, sehingga diharapkan agar para rekan - rekan peneliti baik dari dalam atau luar BMKG agar berhati- hati dalam menyebarkan hasil penelitiannya untuk menghindari hoax yang beredar"
Para pakar dari luar yang turut diundang dalam kegiatan ini antara lain Dr. Endra Gunawan Kelompok Keahlian Geofisika Global,Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, ITB, Azhar Pangarso Laksono, ST,M. Eng.,Sc.Pusat Penelitian Perumahan dan Pemukiman - Kementrian PUPR , serta Para Kepala Bidang di Kedeputian geofisika dan Kepala UPT Stasiun Geofisika Mataram