JAKARTA - Biro Perencanaan BMKG melalui Koordinator Monitoring dan Evaluasi menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Holiday Inn Express Kemayoran pada Kamis, (16/6).
Kegiatan penyelenggaraan SPIP melakukan tindak lanjut dari ini Peraturan pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang mewajibkan setiap Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D) untuk menyelenggarakan SPIP.
SPIP merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Dalam laporannya, Tanto Widiyanto selaku Plh. Kepala Biro Perencanaan melaporkan tercatat 60 orang peserta yang mengikuti bimtek secara hybrid melalui video conference. Tanto melanjutkan para peserta akan mendapat materi dari BPKP dan juga bimbingan dalam pengisian kertas kerja SPIP.
Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno dalam sambutannya menjelaskan bahwa Bimtek SPIP ini merupakan upaya BMKG untuk meningkatkan nilai Reformasi Birokrasi BMKG. Dwi Budi berujar jika nilai maturitas SPIP BMKG berada di level tiga atau terdefinisi, serta dan Nilai Manajemen resiko Indeks (MRI) di angka tiga, hal ini berarti organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, struktur dan proses pengendalian telah dilaksanakan namun belum efektif.
Menutup sambutannya, Dwi Budi berharap dengan adanya kegiatan bimtek ini dapat meningkatkan pemahaman dalam menyusun Rencana Aksi Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi secara mandiri untuk periode 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Juni 2022 serta dapat meningkatkan nilai dan penerapan maturitas SPIP dan manajemen resiko di BMKG, sehingga target renstra BMKG dengan nilai maturitas BMKG di level 4 (terkelola dan terukur) di tahun 2024 dapat tercapai.