Malang- Selasa (14/3), Rapat koordinasi Wilayah tahun 2023 Balai Besar wilayah II Tangerang resmi dibuka oleh Sekeretariat Utama BMKG Ir. Dwi Budi Sutrisno, M.Sc dengan mengusung tema, "Melalui Rapat Koordinasi Wilayah Tahun 2023 Kita Wujudkan Perencanaan yang Transparan, Responsif dan Akuntabel Menuju BMKG berkelas Dunia".
Kegiatan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 14-17 maret 2023 di Ballroom Grand Mercure Hotel Malang. Kegiatan yang diikuti sebanyak 113 orang yang terdiri dari 42 orang Kepala Stasiun UPT, 1 Orang perwakilan Kepala Stasiun Meteoroologi Soekrano Hatta, 11 orang Pejabat Pemegang Komitmen, 18 orang tim Review dari Biro Perencanaan, 8 orang dari Inspektorat, 9 Orang Tim teknis, 3 orang Protokoler Pimpinan dan Panitia pelaksana sebanyak 20 Orang.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah II Hartanto, ST,MM. dalam Laporan penyelenggaraan menyebutkan bahwa tujuan dan sasaran pelaksanaan Rakorwil ini adalah:
Kemudian dilanjutkan sambutan dan arahan Sekretaris Utama BMKG menyebutkan bahwa hasil Rapat Evaluasi Nasional (Ravalnas) dan Rapat Perencanaan Nasional (Rapernas) Tahun 2023 untuk pelaksanaan APBN BMKG TA 2022, Realisasi/Penyerapan Anggaran adalah 84,33% dari pagu Rp2,843 T dan Realisasi Fisik Pembangunan sebesar 87,34%. Selain itu, Sekretaris Utama sangat mengapresiasi Capaian Kinerja Lembaga terhadap Target Penetapan Kinerja TA 2022 untuk Indikator Kinerja Utama sebesar 107,00%.
Sedangkan untuk hasil penilaian Reformasi Birokrasi oleh Tim kemenpan RB tahun 2020 dengan nilai 77,38 lebih baik dari tahun 2019 dengan nilai 77,04. Nilai Tingkat akuntabilitas Instansi Pemerintah tahun 2021 memperoleh nilai 77,76 dengan Predikat BB.
Penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerja, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi hasil pada BMKG menunjukkan hasil yang baik.
Dwi Budi Sutrisno menghimbau untuk lebih memperhatikan dan melakukan peningkatan terkait penilaian ini. Diantaranya dengan melakukan langkah-langkah: Melakukan percepatan pelaksanaan lelang; Teliti dalam mereviu dokumen lelang sebelum diumumkan; Pelaksanaan lelang barang/jasa mengacu pada Laporan Kesiapan sehingga pelaksanaan dapat sesuai dengan jadwal; Seluruh proses pengadaan barang dan jasa sudah tuntas paling lambat semester I tahun 2023; dan Untuk menghindari penumpukan pengadaan barang/jasa di akhir tahun, agar dilakukan : Pengadaan rutin tuntas Maret 2023; Penunjukan langsung tuntas Maret 2023; Lelang dgn nilai paket lebih besar dari 5 M tuntas pada Maret 2023;
Sekretaris Utama juga berpesan kepada seluruh pejabat dan pegawai BMKG bahwa untuk menuju BMKG berkelas dunia, maka pelaksanaan kinerja BMKG juga harus berkelas dunia dengan tetap mengedepankan profesionalisme dan harus terus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan kinerja yang terbaik serta menghasilkan informasi yang tepat,cepat,akurat dan mudah dipahami.