Jakarta - Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D melantik pejabat struktural, pejabat fungsional utama dan pengangkatan kembali pejabat fungsional di lingkungan BMKG, Jum'at (8/1). Upacara pelantikan dilaksanakan secara daring diikuti oleh pejabat tinggi madya, pejabat tinggi pratama, serta pejabat yang dilantik.
"Selamat kepada pada pejabat yang telah dilantik dan mendapatkan promosi. Terima kasih sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk BMKG," ucap Dwikorita secara virtual.
Dwikorita menambahkan, pelantikan dan mutasi pejabat adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka adaptasi terhadap perubahan tuntutan layanan yang semakin cepat, pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
"Setiap perpindahan tugas dan area kerja akan memperkaya pengalaman setiap pegawai dalam mengadaptasi lingkungan strategis yang berubah sedemikian cepat menyesuaikan perubahan zaman dan dapat menjadi potensi pengkayaan dan pembinaan karier," imbuhnya.
Ia melanjutkan, bahwa pelantikan ini dilakukan demi menjaga keberlangsungan organisasi, menjaga spirit kemajuan di dalam organisasi dan melengkapi kapasitas sumber daya manusia dalam rangka menjaga operasional BMKG agar selalu handal dan terpercaya.
Dwikorita berharap pejabat struktural dan pejabat fungsional yang dilantik pada hari ini agar dapat langsung bertugas dan menyesuaikan diri di unit kerja yang baru dan memiliki daya adaptasi yang tangguh. BMKG memerlukan orang-orang yang memiliki kompetensi tinggi dan berintegritas kuat, profesional, kinerja tinggi, dan mempunyai moralitas yang bagus terpuji dan berkomitmen terhadap sumpah jabatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
"Spirit BMKG saat ini adalah melompatkan kapasitas SDM dan menguatkan lembaga kita. Saat ini kita mulai menetapkan persyaratan yang lebih layak untuk terwujud, salah satunya yaitu melompatkan pengembangan sumber daya manusia agar tidak ketinggalan oleh lembaga lain. Untuk menguatkan lembaga kita perlu memperbanyak sumber daya manusia S2 ataupun S3 agar bisa menjadi analis utama selevel guru besar. Jadi, pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk diwujudkan, bisa kita mulai untuk peraturan dibenahi dan disempurnakan" tuturnya.
Salah satu hal untuk mewujudkan BMKG yang handal dan terpercaya, menurut Dwikorita, diperlukan dukungan semua pihak untuk menegakkan dan memperkuat QMS (Quality Management System). Penegakan QMS yang sudah dikawal harus berjalan sesuai operasional BMKG, memastikan seluruh peralatan berjalan dengan sebagaimana mestinya, dan data harus dijamin valid demi menuju BMKG clear, clean dan qualified.
Menutup sambutannya, Dwikorita juga meminta untuk semua pihak dapat memulai tahun baru dengan semangat baru terutama untuk memajukan BMKG. Ia pun mengingatkan kembali untuk mematuhi edaran yang telah dibuat terkait sistem kerja di masa pandemi ini.
"Mohon semua di pusat dan daerah mematuhi edaran Sestama untuk mematuhi WFH, yang masuk kantor 25% mohon dipatuhi agar tidak menghambat operasional BMKG dan dapat menjaga diri serta keluarga" tutupnya.