Memasuki Tahun Akademik 2019/2020, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) kembali menerima calon taruna baru. Sebanyak 221 calon taruna terpilih mengikuti Masa Dasar Pembinaan Fisik, Mental, dan Moral (Madabintal) yang dimulai Selasa (3/9). Madabintal ini merupakan proses pembinaan awal sekaligus pengenalan kampus bagi calon taruna baru.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati hadir di kampus STMKG untuk memberikan pembekalan sekaligus membuka secara resmi rangkaian kegiatan Madabintal yang akan dilaksanakan selama 1 minggu ke depan. Selain memperkenalkan BMKG kepada calon taruna, Dwikorita juga menyinggung keterkaitan bela negara dengan sistem pendidikan di STMKG yang sebelumnya juga disampaikan oleh Inspektur BMKG, Suko Prayitno Adi.
"Jadi dalam peran membela negara, senjata anda nanti bukan bayonet, pistol, atau senapan, melainkan matematika dan fisika. Jadi anda dilatih disiplin semacam ini tujuannya agar nantinya dalam bertugas anda akan siap menjaga Indonesia dari bencana selama 24 jam, bahkan dari pulau-pulau terluar di Indonesia. Jadi harus disiapkan mentalnya mulai dari sekarang," jelas Dwikorita.
Membuka rangkaian kegiatan Madabintal, Dwikorita berpesan agar dalam kegiatan ini tidak disertai dengan kekerasan serta berjalan dengan sukses dan lancar.
"Dengan mengucap bismillaahirrahmaanirrahiim, program Madabintal ini dinyatakan dibuka. Dan mari kita jaga bersama, agar kegiatan Madabintal ini benar-benar menjadi program yang sukses menyiapkan calon taruna untuk berhasil menjalankan program studi di STMKG, tanpa terjadi kekerasan, baik kekerasan secara fisik, mental, ataupun ucapan," tegas Dwikorita.
Sebelumnya, Dwikorita juga berkesempatan memberikan pengarahan khusus kepada panitia Madabintal dan staf akademik di STMKG terkait penyambutan calon taruna baru. Dwikorita berpesan agar mengedepankan sambutan yang hangat, hindari kekerasan fisik dan bullying, saling menumbuhkan sikap respect, dan menciptakan rasa aman.