Berita

BMKG Gelar Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I Tahun Anggaran 2020 Tingkat Nasional Secara Virtual

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyelenggarakan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I TA. 2020 secara virtual, Rabu (8/7). Kegiatan yang akan berlangsung selama 16 hari yaitu pada tanggal 8-23 Juli 2020 ini dilaksanakan untuk menyusun laporan keuangan yang transparan, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

Dengan mengusung tema "Melalui Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I Tahun 2020 Secara Virtual, BMKG Siap Mempertahankan WTP", kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari Kepala Satker Mandiri, Kepala Balai Besar MKG Wilayah I-V, Kepala UPT BMKG, operator SAIBA dan SIMAK BMN UPT, instruktur keuangan BMKG, instruktur BMN, tim review dr inspektorat, narasumber dari DJPB dan DJKN, serta panitia.

Kepala Biro Umum dan SDM BMKG, Yusuf Supriadi mengawali acara dengan menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan Rekonsiliasi Laporan Keuangan. Yusuf menyampaikan bahwa tujuan dan hasil akhir yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah untuk Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Tahun 2020 serta meningkatkan keahlian dan kemampuan personil/petugas SAKPA dan SIMAK BMN, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan professional.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati yang mengikuti acara secara virtual menyampaikan bahwa Tujuan utama acara Rekonsiliasi Laporan Keuangan BMKG Semester I Tahun 2020 ini adalah tersusunnya laporan keuangan yang memenuhi standar akuntasi dan administrasi keuangan.

"Opini WTP menjadi indikator keberhasilan dan sebagai salah satu syarat dalam mewujudkan BMKG dapat dipercaya selain dari aspek keuangan dan administrasi, juga harus berhasil dalam aspek performa," kata Dwikorita.

Menurut Dwikorita, BMKG akan dipercaya apabila seluruh informasi yang dikeluarkan BMKG bisa cepat, tepat dan akurat. Diharapkan makna dari lagu Mars BMKG benar-benar merasuk di relung hati dan jiwa seluruh pegawai BMKG, yaitu BMKG Handal Terpercaya. Kepercayaan atau trust harus menjadi target utama bagi BMKG.

"Mari kita wujudkan benar-benar BMKG handal terpercaya, antara lain dengan membuat laporan keuangan secara benar, serta buktikan layanan BMKG yang akurat dan tepat, diawali dengan cara memilih teknologi yang tepat, cara memasang peralatan yang benar dan proses pemeliharaan yang sesuai," imbuhnya.

BMKG juga harus bisa mengoptimalkan pemanfaatan anggaran yang sudah diterima, dan harus lebih efisien dalam pelaksanaannya. Menurut Dwikorita, bekerja di era New Normal ini harus lebih luar biasa - extra ordinary.

Pada kesempatan ini, Dwikorita juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Yusuf Supriadi yang akan memasuki masa purna tugas sebagai Kepala Biro Umum & SDM.

"Banyak hal yang menguras energi dan pikiran, namun beliau membuktikan dapat menjalankan dedikasinya yang luar biasa. Kita semua mengucapkan banyak terima kasih, semoga Bapak Yusuf sekeluarga tetap sehat, kita yang melanjutkan misi beliau juga dimudahkan oleh Allah untuk mewujudkan BMKG Emas," pungkas Dwikorita.