Jakarta/ BMKG menerima kunjungan dari Angkasa Pura I (21/6) terkait mengenai pertemuan lanjutan perkembangan rencana pembangunan bandar udara baru di wilayah Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala BMKG, Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng dengan didampingi oleh Deputi Bidang Meteorologi, Dr. Yunus Subagyo Swarinoto, M.Si, Deputi Bidang Geofisika, Dr. Masturyono, M.Sc dan Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi, Drs. Untung Merdijanto, M.Si.
Hal yang utama menjadi perhatian dari Angkasa Pura I dalam kunjungan ini adalah permasalahan dan kajian secara Meteorologis dan Geofisis di wilayah Kulonprogo tersebut. Menurut Direktur Utama Angkasa Pura I, Bapak Sulistyo Wimbo S. Hardjito, yang menjadi inti utama kunjungan ini adalah untuk mencari data mengenai apakah bandara itu akan aman dibangun di tempat yang dimaksudkan, serta mitigasinya seperti apa dan hal apa saja yang perlu disiapkan oleh Angkasa Pura dalam pembangunan bandara di wilayah tersebut.
Kepala BMKG sendiri dalam presentasinya menyampaikan kemungkinan-kemungkinan permasalahan Meteorologis dan Geofisis yang akan dihadapi di wilayah Kulonprogo. Namun untuk bisa mendapatkan data yang lebih lengkap, maka diperlukan pengkajian lebih lanjut melalui pengamatan mikro seismic dan perlu diadakan kajian tsunami risk assessment yang lebih lanjut dengan menghitung inundasi di sekitar pantai Kulonprogo.
Selain melakukan diskusi terkait dengan rencana pembangunan bandara baru di wilayah Kulonprogo, Angkasa Pura I juga menyempatkan diri mengunjungi ruang operasional BMKG.