Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2020

  • Dedy Banurea
  • 22 Okt 2020
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2020

  • Analisis dan Prediksi Angin 850mb

Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin timuran (wilayah selatan ekuator), sedangkan utara ekuator didominasi angin baratan. Di sekitar ekuator terjadi daerah belokan angin dan di barat Sumatera serta Kalimantan terjadi pola siklonal. Pola aliran massa udara ini umumnya relatif sama dengan normalnya. Dasarian III Oktober 2020 diprediksi masih didominasi pola aliran massa udara yang relatif sama dengan Dasarian II Oktober.

  • Analisis dan Prediksi MJO

Analisis Dasarian II Oktober 2020 menunjukkan MJO aktif di fase 5 (Benua Maritim) dan diprediksi tetap aktif di fase 6 s.d. 7 hingga dasarian III Oktober 2020. Berdasarkan peta prediksi spasial OLR, terdapat wilayah konvektif/lebih basah di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur hingga dasarian III Oktober 2020. ?

  • Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD

Dasarian II Oktober 2020, Indeks ENSO telah melewati batas kriteria La Ni�a dan sudah berlangsung selama delapan dasarian terakhir. Terdapat peluang untuk berlanjut dan menuju La Ni�a Moderat hingga periode MAM'21 (Maret-April-Mei 2021). Indeks Dipole Mode saat ini berada pada kategori Netral dan diprediksi akan tetap Netral hingga April 2021. Namun terdapat Institusi yang memprakirakan peluang DM negatif di November 2020, kemudian kembali menuju Netral pada Desember 2020.

  • Analisis OLR

Daerah pembentukan awan (OLR = 220 W/m2) pada Dasarian II Oktober terjadi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bagian utara, Maluku, Maluku Utara dan Papua. Dibandingkan dengan klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indonesia umumnya lebih banyak.

  • Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH)

Dasarian II Oktober 2020, kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan umumnya di atas 80%. Kelembapan dengan nilai di atas 90% teramati di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa bagian barat, Kalimantan dan Papua. Kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan diprediksi umumnya di atas 80% hingga Dasarian I November 2020 kecuali di sebagian besar wilayah NTT.

  • Analisis dan Prediksi Suhu

Dasarian II Oktober 2020, suhu rata-rata permukaan berkisar 22-28°C dan diprediksi dasarian III Oktober - I November 2020 umumnya berkisar 22-30°C. Suhu minimum diprediksi umumnya berkisar 18-26 °C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 28-36 °C.

  • Peringatan Dini

Peringatan Dini Iklim Ekstrem untuk beberapa Kabupaten di Provinsi NTT, dan Maluku yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis pada klasifikasi siaga dan awas hingga dua dasarian kedepan.

  • Analisis Curah Hujan DASARIAN II OKTOBER 2020 : berada kriteria Rendah-Menengah (0 - 150 mm/dasarian). Curah hujan tinggi-sangat tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Bangka, Flores bag barat, sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bag selatan, perbatasan Kalimantan Timur - Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara bag timur, Sulawesi Selatan bag utara, Sulawesi Tengah bag utara, perbatasan Papua Barat - Papua, dan sebagian Papua. Sifat hujan pada Dasarian II Oktober 2020 umumnya Normal-Atas Normal.
  • Analisis Perkembangan Musim Hujan DASARIAN II OKTOBER 2020: Berdasarkan jumlah ZOM, 28 % wilayah Indonesia telah masuk musim hujan dan 72 % wilayah masih mengalami musim kemarau.
  • Prakiraan Curah Hujan Dasarian III Oktober - Dasarian II November 2020: Prakiraan hujan kategori tinggi (> 150 mm/dasarian) pada Oktober III berada di pesisir barat Bengkulu, Jawa Barat bagian tengah dan selatan, Jawa Tengah bagian tengah, Papua Barat bagian timur dan Papua bagian tengah; pada November I berada di Sumatera Barat bagian selatan, dan Papua bagian tengah; pada November II berada di Aceh bagian selatan, Sumatera Barat bagian selatan, Bengkulu bagian utara, dan Papua bagian tengah.
  • Prakiraan Hujan > 300 mm Bulan November 2020 - Januari 2021 :Berpeluang terjadi di Aceh, Sumatera Utara pesisir barat P. Sumatera, P. Bangka bagian utara, Banten bagian selatan, Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur bagian barat, Kallimantan Utara bagian timur, Sulawesi bagian barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers