PGTK Al Falah Jelajahi Alam Semesta di BMKG

  • Miftah Fauziah
  • 16 Mei 2024
PGTK Al Falah Jelajahi Alam Semesta di BMKG

Jakarta, Kamis (16/5) - Berbekal rasa ingin tahu dan antusiasme tinggi, 39 siswa bersama 7 guru pendamping dari PGTK Al Falah Kalibata City berkunjung ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat hari ini. Kunjungan ini bertujuan untuk membuka jendela pengetahuan para siswa tentang keajaiban alam semesta dan berbagai fenomena alam yang menakjubkan, serta untuk mengenal lebih dalam tentang peran penting BMKG dalam menjaga keselamatan masyarakat.

Petualangan dimulai di Museum Geofisika, di mana para siswa disuguhkan berbagai alat pencatat gempa bumi yang bersejarah, seperti Seismograf Wiechert vertikal dan horizontal, Seismograf Broadband, serta berbagai jenis jam penanda waktu. Para staf BMKG menjelaskan fungsi serta sejarah alat-alat tersebut, serta memberi kesempatan pada para siswa untuk bertanya dan berdiskusi.

Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke Taman Alat Meteorologi. Di tempat ini, para siswa disuguhkan dengan berbagai peralatan yang digunakan oleh BMKG Pusat untuk mengukur komponen cuaca. Alat-alat seperti Penakar Hujan Obs, Evaporimeter, Campbell Stokes, hingga Sangkar Meteorologi dengan termometer di dalamnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa.

Tidak kalah seru, para siswa selanjutnya diberi kesempatan mencoba Simulator Gempa Bumi. Alat ini memberikan simulasi dari getaran gempa bumi asli yang pernah terjadi di Indonesia. Pada kesempatan ini, para siswa secara bergantian merasakan guncangan gempa bumi Lombok dengan magnitudo 7.0 yang terjadi pada 2018.

Setelah kunjungan ke berbagai tempat, para siswa diajak berkumpul di ruang Media Center untuk diberikan materi tentang cuaca oleh tim Meteorologi Publik, Novia Rosita Devi. "Jadi cuaca adalah keadaan atau kondisi sesaat atmosfer pada suatu tempat tertentu dalam jangka waktu yang terbatas atau singkat", terang Novia. Ia pun menjelaskan unsur-unsur cuaca, jenis-jenis cuaca, hingga siklus hujan secara sederhana.

Pemaparan materi dilanjutkan oleh Oktavia Dameria Panjaitan dari tim Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, dengan tema gempa bumi dan tsunami. "Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya permukaan bumi akibat patahan tiba-tiba di dalam lapisan batuan pada kerak bumi", ungkap Okta. Ia juga menjelaskan bagaimana gempa bumi serta tsunami dapat terjadi, serta bagaimana caranya evakuasi mandiri.

Agar lebih mudah dipahami, para siswa pun diajak bernyanyi serta mengikuti gerakan dance "Lagu Gempa" yang diciptakan oleh BMKG. Antusiasme siswa jelas terlihat saat bernyanyi dan menari, mengingat siswa yang terpilih akan mendapatkan hadiah spesial dari BMKG.

Kunjungan pun diakhiri dengan berfoto dan makan bekal bersama. Kunjungan ke BMKG ini diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi para siswa PGTK Al Falah Kalibata City. Tidak hanya meningkatkan pemahaman dan wawasan mereka tentang berbagai fenomena alam dan potensi bencana, tetapi juga memperkuat keyakinan mereka akan kebesaran Allah SWT dalam mengatur dan menjaga alam semesta, sesuai dengan tema kunjungan edukasi hari ini.(*)

Gempabumi Terkini

  • 30 Oktober 2024, 23:32:49 WIB
  • 4.3
  • 31 km
  • 8.07 LS - 107.88 BT
  • Pusat gempa berada di laut 79 km barat daya Kab. Pangandaran
  • Dirasakan (Skala MMI): III Garut, III Pamengpeuk, III Bungbulang, III Cisewu, III Cilawu, II Sumedang
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 79 km barat daya Kab. Pangandaran
  • Dirasakan (Skala MMI): III Garut, III Pamengpeuk, III Bungbulang, III Cisewu, III Cilawu, II Sumedang
  • Selengkapnya →

Siaran Pers