Kembali ke Dinamika Atmosfer

Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Oktober 2025

13 October 2025

Rini Eka Saputri

Dinamika Atmosfer

Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Oktober 2025

Analisis dan Prediksi IOD dan ENSO: Hasil monitoring pada Dasarian I Oktober 2025 menunjukkan bahwa indeks IOD dasarian (indeks bulan September) sebesar -1.52 (-1.11), sedangkan untuk indeks ENSO Dasarian (indeks ENSO bulan September) sebesar -0.71 (-0.54). IOD Negatif diprediksi bertahan hingga 2-3 bulan kedepan , meskipun indeks ENSO bulanan sudah mencapai (-0.54), ENSO diprediksi akan tetap pada kondisi Netral hingga awal tahun 2026.

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi: berlaku untuk “Dasarian II Oktober 2025” pada klasifikasi: Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Papua dan Papua Barat; Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua Barat Daya; dan Awas: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Banten, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis: berlaku untuk “Dasarian II Oktober 2025” pada klasifikasi: Waspada: Tidak ada peringatan; Siaga: Tidak ada peringatan; dan Awas: Tidak ada peringatan.

Analisis Curah Hujan Dasarian I Oktober 2025:

  • Curah hujan pada Dasarian I Oktober2025 bervariasi dari kriteria Sangat Tinggi 0.02%, Tinggi 6%, Menengah 62.14%, danRendah31.84%.
  • Sifat hujan pada Dasarian I Oktober2025 bervariasi dari kriteria Atas Normal 49.39%, Normal 18.8%, danBawah Normal 31.81%.

Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian I Oktober 2025:

  • Berdasarkan jumlahZOM, sebanyak 43% (298 ZOM) wilayahIndonesia masuk musim hujan.
  • Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Kep. Riau, Jambi, sebagian Sumatra Selatan, sebagian Lampung, Bangka Belitung, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, DKJ bagian selatan, sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur bagian timur, sebagian Bali, sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan bagian utara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara, Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, danPapua Selatan.

Prediksi Curah Hujan Dasarian: Oktober II–November I 2025
Pada Oktober I– Oktober III 2025 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah- menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (>150 mm/dasarian):

  • Pada Oktober II 2025 meliputi sebagian kecil Sumatera Barat, sebagian kecil Banten, sebagian Jawa Barat bagian barat, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian Bali bagian tengah dan selatan, P. Flores Barat, P. Sumba Barat, sekitar Kupang.
  • Pada Oktober III 2025 meliputi Sebagian kecil Banten , sebagian Jawa Barat bagian barat dan selatan, sebagian Jawa tengah, sebagian kecil Bali, sebagian kecil P. Flores, sekitar Kupang, sebagian Sulawesi Barat bagian selatan, sebagian Sulawesi Selatan bagian tengah dan selatan, dansebagian Papua Barat bagian utara.
  •  Pada November I 2025 meliputi sebagian kecil Banten, sebagian Jawa Barat bagian barat dan selatan, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian kecil Bali, sebagian P. Flores, sebagian P. Sumba, sekitar Kupang, dan sebagian Sulawesi Selatan.

Prediksi Curah Hujan Lebih Dari 300mm/Bulan untuk Bulan November 2025–April 2026:

  • November 2025 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Kep. Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Banten, Sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, Sebagian Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tenggah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
  • Desember 2025 curahhujan>300 mm/bulanberpeluangtinggiterjadidisebagian Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Kep. Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Banten, Sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, Sebagian Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
  • Januari 2026 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Banten, Sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, sebagian NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur Sebagian kecil Kalimantan Selatan, Sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
  • Februari 2026 curah hujan >300 mm/bulanberpeluangtinggi terjadidisebagian Banten, Jawa Barat, Sebagian besar Jawa Tengah, Sebagian Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
  • Maret 2026 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Aceh, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, sebagian kecil Bali, NTB, Sebagian Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
  • April 2026 curah hujan >300 mm/bulanberpeluang tinggi terjadi disebagian Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, sebagian kecil Papua Barat Daya, sebagian Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Dinamika Atmosfer Lainnya