Pandangan Iklim Tahun 2026 secara umum berisi tentang prediksi kondisi iklim tahun 2026 yang disusun dengan mempertimbangkan kondisi terkini dari dinamika atmosfer–laut global, hasil pemodelan dinamis dan prediksi iklim berbasis machine learning. Informasi dalam buku ini terdiri dari prediksi fenomena El Niño-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD), prediksi spasial suhu udara dan curah hujan 2026, dan perbandingannya terhadap kondisi rerata jangka panjang selama 30 tahun (atau disebut sebagai kondisi “Normal”) serta perbandingannya terhadap kondisi iklim tahun 2025.

Pada tahun 2026 44% Wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami suhu udara rata-rata yang lebih hangat dari normalnya, dengan anomali berkisar 0,2—0,6 °C, dan 61% Wilayah di Indonesia diprediksi mengalami curah hujan total tahunan lebih dari 2.500 mm/tahun, serta 95% Wilayah di Indonesia diprediksi mengalami curah hujan total tahunan kategori Normal.

Curah hujan tahun 2026 yang cenderung Normal dapat dioptimalkan untuk mendukung upaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan di wilayah-wilayah sentra pangan.

– Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.