Analisis danPrediksi IOD dan ENSO: Hasil monitoring pada Dasarian II September 2025 menunjukkan bahwa indeks IOD dasarian (indeks bulan Agustus) adalah sebesar -1.09 (-1.2), sedangkan untuk indeks ENSO Dasarian (indeks ENSO Bulanan) adalah sebesar -0.59 (-0.34). IOD Negatif diprediksi bertahan hingga 2-3 bulan kedepan , sedangkan ENSO diprediksi Netral sepanjang periode semester dua tahun 2025.
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi: berlaku untuk “Dasarian III September 2025” pada klasifikasi: Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Banten, NTT, dan Jawa Barat. Siaga: Beberapa kabupaten/kota diProvinsi Jawa Barat dan NTT. Awas: Tidak ada peringatan.
Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis: berlaku untuk “Dasarian III September 2025” pada klasifikasi: Waspada: Beberapa kabupaten/kota diProvinsi Jawa Timur. Siaga: Tidak ada peringatan. Awas: Beberapa kabupaten/kota diProvinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Analisis Curah Hujan Dasarian II September 2025:

• Curah hujan pada Dasarian II September 2025 bervariasi dari kriteria Sangat Tinggi 0.51%, Tinggi 15.78%, Menengah 62.37%, danRendah21.34%.
• Sifat hujan pada Dasarian II September 2025 bervariasi dari kriteria Atas Normal 82.86%, Normal 8.12%, danBawah Normal 9.02%.

Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian II September 2025:

• Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 37% (259 ZOM) wilayah Indonesia masuk musim hujan.
• Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, sebagian Riau, sebagian Sumatra Barat, Jambi, sebagian Sumatra Selatan, sebagian Bengkulu, sebagian Lampung, P. Bangka, Kep. Riau, sebagian Banten, Jakarta Selatan, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur bagian timur, Bali bagian timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan bagian utara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara, Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, sebagian Papua Tengah dan sebagian Papua Selatan.

Prediksi Curah Hujan Dasarian:September III–Oktober II 2025:
Pada September III– Oktober II 2025 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah- menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (>150 mm/dasarian):

• Pada September III 2025 meliputi sebagian kecil Jawa Barat, sebagian NTT, dan sebagian Papua Barat,
• Pada Oktober I 2025 meliputi Bengkulu bagian selatan, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah,, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Papua Barat Daya, dan sebagian Papua Barat.
• Pada Oktober II 2025 meliputi sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian kecil Bali, sebagian NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah,, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Papua Barat Daya, dan sebagian Papua Barat.

Prediksi Curah Hujan Kurang Dari 100mm/Bulan untuk Bulan Oktober 2025–Maret 2026:

• Oktober 2025 curah hujan <100mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di pesisir utara Jawa Timur, sebagian NTB dan NTT.
• November 2025 curahhujan <100mm/bulan berpeluang rendah terjadi di wilayah Indonesia.
• Desember 2025 curahhujan <100mm/bulanberpeluang tinggi terjadi di sebagian kecil Sulawesi Tengah.
• Januari 2026 curah hujan <100mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
• Februari 2026 curah hujan <100mm/bulan berpeluang tinggi terjadi sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat.
• Maret 2026 curah hujan <100mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

– Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.