
Kembali ke Prospek Cuaca Mingguan
Prospek Cuaca Mingguan Periode 20–26 Desember 2024: Cold Surge Meningkat Menjelang Natal 2024 Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
23 December 2024
Nurul Izzah Fitria
Prospek Cuaca Mingguan

Cold Surge Meningkat menjelang Natal 2024 Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
Dalam tiga hari terakhir, BMKG mencatat peningkatan signifikan pada Indeks Cold Surge (Seruak Dingin), yang menandakan aliran udara dingin dari benua Asia menuju wilayah Indonesia. Kondisi ini memicu potensi hujan lebat dalam sepekan ke depan, terutama di wilayah Barat dan Selatan Indonesia akibat menguatnya angin Monsun Asia. Selain itu, gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin yang masih aktif memperbesar peluang terbentuknya awan hujan di wilayah Tengah dan Timur Indonesia. Kombinasi fenomena ini menciptakan cuaca yang mendukung terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah. Kehadiran La Niña dalam intensitas lemah turut memperkuat potensi cuaca ekstrem di Tanah Air. Menjelang perayaan Natal 2024, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Jangan lupa untuk terus memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG agar dapat merencanakan aktivitas dengan lebih aman dan mengantisipasi potensi cuaca ekstrem selama masa libur Natal.
Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan
BMKG memantau sejumlah fenomena atmosfer yang diperkirakan mempengaruhi pola cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan. Salah satu fenomena utama adalah Seruakan Dingin (Cold Surge) dari Asia, yang membawa massa udara dingin dan kering, memicu peningkatan aktivitas konveksi yang mendukung terbentuknya awan hujan di berbagai wilayah. Selain itu, gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin juga diprediksi aktif di sejumlah daerah seperti Sumatera bagian utara, Jawa hingga Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi. Aktivitas gelombang ini memperkuat dinamika atmosfer yang mendukung peningkatan intensitas hujan di wilayah-wilayah tersebut. Di samping itu, potensi terbentuknya bibit siklon tropis di perairan timur Filipina bagian selatan juga menjadi perhatian, karena dapat mempengaruhi pola angin dan distribusi hujan di sekitar Indonesia. Kombinasi dari ketiga fenomena ini menciptakan kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan lebat, angin kencang, dan potensi banjir di beberapa wilayah seperti Sumatra bagian utara, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal informasi resmi BMKG.
Prospek Cuaca dan Peringatan Dini
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 20 – 26 Desember 2024 di wilayah berikut:
Hujan Sedang – Lebat
- Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, dan Bengkulu.
- Jawa, Bali dan Nusa Tenggara: Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
- Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara.
- Sulawesi : Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
- Maluku dan Papua: Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
Hujan Lebat – Sangat Lebat
- Sumatera: Riau, Kep. Riau, dan Lampung.
- Jawa, Bali dan Nusa Tenggara: Jawa Timur
- Kalimantan : Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara
- Sulawesi: Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
- Maluku dan Papua: Maluku, Papua Selatan.
Potensi Angin Kencang di wilayah Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Jawa, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat Daya. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan.
Imbauan:
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
- Mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.
- Membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko banjir.
- Menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat.
- Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.
Catatan: Informasi ini telah melalui proses penyuntingan dan pembaruan tanggal 19 Desember 2024, 20.25 WIB.
Jakarta, 19 Desember 2024
Direktorat Meteorologi Publik BMKG
– Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.