Kembali ke Prospek Cuaca Mingguan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 19 – 25 Desember 2025: Bibit Siklon Tropis dan Seruakan Dingin Pemicu Cuaca Signifikan di Indonesia Sepekan Kedepan

18 December 2025

Nurul Izzah Fitria

Prospek Cuaca Mingguan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 19 – 25 Desember 2025: Bibit Siklon Tropis dan Seruakan Dingin Pemicu Cuaca Signifikan di Indonesia Sepekan Kedepan

Bibit Siklon Tropis dan Seruakan Dingin Pemicu Cuaca Signifikan di Indonesia Sepekan Kedepan

Dua bibit siklon, yaitu Bibit Siklon Tropis 93S dan 95S, terbentuk di perairan selatan Indonesia dan menyebabkan hujan lebat di Bali (91,3 mm/hari), Papua Barat (71,5 mm/hari), dan Maluku (52,2 mm/hari). Bibit Siklon Tropis 93S, yang terbentuk di Samudra Hindia selatan Jawa dan bergerak ke arah barat daya, memberikan dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Selain itu, potensi angin kencang juga terjadi di pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, dengan tinggi gelombang mencapai 1,25 – 2,5 meter di Samudra Hindia barat Lampung, selatan Banten hingga Nusa Tenggara Barat, serta di Selat Sunda dan Laut Jawa. Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 95S yang terbentuk di Laut Arafura berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga sangat lebat disertai angin kencang di Maluku bagian selatan dan tenggara, serta Papua Selatan, dengan tinggi gelombang mencapai 1,25 – 2,5 meter di Laut Arafura.

Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan

BMKG memprakirakan, fenomena atmosfer skala global, regional, dan lokal akan berperan signifikan dalam mempengaruhi cuaca di Indonesia hingga sepekan ke depan. Kondisi suhu muka laut yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan di Pesisir Barat Aceh, perairan timur Kalimantan Timur, Perairan utara Pulau Jawa, dan Samudera Pasifik utara Papua. Kondisi La-Nina lemah juga ikut meningkatkan potensi hujan di wilayah Indonesia bagian timur. Perbedaan tekanan lebih dari 10 hPa antara Gushi dan Hongkong pada tanggal 17 Desember 2025 mengindikasikan adanya perambatan seruakan dingin dari Asia menuju Indonesia. Hal tersebut juga dapat memicu peningkatan intensitas di sebagian besar wilayah Indonsia. 

Kombinasi antara Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer diprakirakan aktif di Samudra Hindia barat daya Sumatra hingga Selatan NTT, Laut Jawa, Selat Karimata, Laut Natuna, kepulauan Riau, sebagian besar Kalimantan, Laut Flores, dan Samudra pasifik timur Filipina, Selat Makassar, Teluk Tomini, Laut Sulawesi, sebagian besar Sulawesi, Laut Maluku, Laut Seram, Maluku, Laut Banda, perairan utara Halmahera, yang berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Bibit Siklon Tropis 93S, dengan tekanan di pusat 1005 hPa, dan kecepatan maksimum di dekat pusat sebesar 25 knot, diperkirakan berada di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Timur dengan arah pergerakan ke barat daya. Bibit siklon tropis ini potensi dalam 24 jam ke depan menjadi siklon tropis dalam kategori Sedang – Tinggi dan Bibit Siklon tropis ini dapat meningkatkan kecepatan angin di sekitar sistem (low level jet) hingga mencapai >25 knot di perairan selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 95S, dengan tekanan di pusat 1006 hPa, dan kecepatan maksimum di dekat pusat sebesar 20 knot diperkirakan aktif Laut Arafuru Selatan Kepulauan Aru Maluku dengan arah pergerakan ke tenggara-selatan. Bibit siklon tropis ini potensi dalam 24 jam ke depan menjadi siklon tropis dalam kategori Rendah. Bibit Siklon tropis ini dapat membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Papua Tengah hingga Papua Selatan dan Laut Arafuru.

Selain kedua sistem tersebut, sirkulasi siklonik yang diprakirakan terbentuk di perairan barat Aceh dan perairan utara Papua yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi), yang memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Riau dan dari Perairan utara Maluku Utara hingga Papua Barat. Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik tersebut.

Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

Periode 19 – 21 Desember 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

  • Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
  • Angin Kencang: Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Maluku, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.

Periode 22 – 25 Desember 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

  • Siaga (Hujan lebat – sangat lebat) : Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
  • Angin Kencang: Kep. Riau, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Bali, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG. 

Imbauan

Menghadapi potensi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

  • Selalu waspada dan dapat mengambil langkah antisipatif agar aktivitas harian tetap dapat berlangsung aman dan lancar; 
  • Terus memantau informasi terkini dari BMKG, baik melalui media sosial @infoBMKG, atau aplikasi InfoBMKG, agar dapat merencanakan kegiatan dengan lebih nyaman;
  • Selalu merujuk kepada informasi dari BMKG agar tidak mudah mempercayai informasi cuaca dari sumber yang tidak resmi.

Informasi akan terus diperbarui secara berkala mengikuti perkembangan cuaca terbaru, sehingga masyarakat dapat terus beraktivitas dengan lebih aman dan percaya diri.

Catatan: Informasi ini telah melalui proses penyuntingan dan pembaruan tanggal 18 Desember 2025, 21.00 WIB.

Jakarta, 18 Desember 2025

Direktorat Meteorologi Publik BMKG

Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Prospek Cuaca Mingguan Lainnya

Prospek Cuaca Mingguan Periode 19 – 25 Desember 2025: Bibit Siklon Tropis dan Seruakan Dingin Pemicu Cuaca Signifikan di Indonesia Sepekan Kedepan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 19 – 25 Desember 2025: Bibit Siklon Tropis dan Seruakan Dingin Pemicu Cuaca Signifikan di Indonesia Sepekan Kedepan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 16 – 22 Desember 2025: Siklon Tropis “BAKUNG” Serta Bibit Siklon Tropis 93S dan 95S Signifikan Mempengaruhi Kondisi Cuaca di Indonesia

Prospek Cuaca Mingguan Periode 16 – 22 Desember 2025: Siklon Tropis “BAKUNG” Serta Bibit Siklon Tropis 93S dan 95S Signifikan Mempengaruhi Kondisi Cuaca di Indonesia

Prospek Cuaca Mingguan Periode 12–18 Desember 2025: Bibit Siklon Tropis Pengaruhi Cuaca di Wilayah Selatan Indonesia

Prospek Cuaca Mingguan Periode 12–18 Desember 2025: Bibit Siklon Tropis Pengaruhi Cuaca di Wilayah Selatan Indonesia