Kembali ke Prospek Cuaca Mingguan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 03–09 Desember 2024: Siaga Puncak Musim Hujan: Potensi Cuaca Ekstrem Melanda Sejumlah Wilayah Indonesia

03 December 2024

Nurul Izzah Fitria

Prospek Cuaca Mingguan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 03–09 Desember 2024: Siaga Puncak Musim Hujan: Potensi Cuaca Ekstrem Melanda Sejumlah Wilayah Indonesia

Siaga Puncak Musim Hujan: Potensi Cuaca Ekstrem Melanda Sejumlah Wilayah Indonesia

Dalam sepekan ke depan, sejumlah fenomena atmosfer diprediksi akan memengaruhi pola cuaca di Indonesia, meningkatkan potensi hujan lebat, terutama karena beberapa wilayah tengah memasuki masa puncak musim hujan. Sirkulasi siklonik yang terdeteksi di Laut Natuna dan Samudra Hindia barat daya Banten turut memperkuat kondisi ini, dengan memicu peningkatan pengangkatan massa udara yang mempermudah terbentuknya awan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah sekitarnya. Hal ini membuat potensi curah hujan yang signifikan lebih tinggi, sehingga masyarakat di daerah terkait perlu waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem.

Selain itu, kombinasi aktif Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency di wilayah barat dan tengah Indonesia memperkuat dinamika atmosfer yang mendukung terjadinya hujan lebat di berbagai daerah. Kondisi ini berpotensi memicu hujan dengan durasi yang lebih panjang dan intensitas yang lebih tinggi.

Seiring dengan periode puncak musim hujan, beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi memiliki risiko lebih besar terhadap curah hujan yang tinggi, yang dapat menyebabkan banjir, genangan air, atau tanah longsor di daerah rawan. Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah, potensi hujan lebat yang terjadi pada daerah-daerah aliran sungai di sekitar gunung berapi yang saat ini sedang aktif, karena potensi banjir lahar hujan yang dapat ditimbulkan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ini dan terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG untuk langkah antisipasi yang tepat.

Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan

BMKG memantau sejumlah fenomena atmosfer yang diperkirakan mempengaruhi pola cuaca di Indonesia selama sepekan ke depan. Fenomena ini berkontribusi pada peningkatan pembentukan awan hujan di berbagai wilayah. Berikut adalah dinamika atmosfer yang perlu diperhatikan:

  • Dipole Mode Negatif: berlangsung konsisten, fenomena ini meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat Indonesia.
  • Madden-Julian Oscillation (MJO): berada di fase 4 yang aktif di wilayah barat Indonesia, mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Gangguan fenomena MJO secara spasial terpantau aktif di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur bagian barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara bagian utara.
  • Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency: Meningkatkan peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia, seperti Sumatra bagian tengah hingga selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, dan Pulau Papua.

Kombinasi dari fenomena-fenomena ini diperkirakan akan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari barat hingga timur Indonesia. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi risiko hidrometeorologi dan terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG.

Prospek Cuaca dan Peringatan Dini

BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 03 – 09 Desember 2024 di wilayah berikut:

Hujan Sedang – Lebat

  • Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung.
  • Jawa dan Bali: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali.
  • Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat (NTB).
  • Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.
  • Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.
  • Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.

Hujan Lebat – Sangat Lebat

  • Sumatra Selatan
  • D.I Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Timur

Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Sumatra Utara, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo selama periode yang sama. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan.

Imbauan

Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

  • Mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.
  • Membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko banjir.
  • Menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat.
  • Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.

Catatan: Informasi ini telah melalui proses penyuntingan dan pembaruan tanggal 02 Desember 2024, 16.00 WIB.

Jakarta, 2 Desember 2024

Direktorat Meteorologi Publik BMKG

Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Prospek Cuaca Mingguan Lainnya

Prospek Cuaca Mingguan Periode 6–12 Mei 2025: Transisi Menuju Musim Kemarau: Dominasi Cuaca Cerah Namun Tetap Waspada Potensi Hujan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 6–12 Mei 2025: Transisi Menuju Musim Kemarau: Dominasi Cuaca Cerah Namun Tetap Waspada Potensi Hujan

Prospek Cuaca Mingguan Periode 2-8 Mei 2025: Memasuki Awal Musim Kemarau di Sebagian Wilayah Indonesia, Tetap Waspada Potensi Hujan Lebat Berdurasi Singkat!

Prospek Cuaca Mingguan Periode 2-8 Mei 2025: Memasuki Awal Musim Kemarau di Sebagian Wilayah Indonesia, Tetap Waspada Potensi Hujan Lebat Berdurasi Singkat!

Prospek Cuaca Mingguan Periode 29 April–5 Mei 2025: Waspada Cuaca Panas di Masa Peralihan Musim

Prospek Cuaca Mingguan Periode 29 April–5 Mei 2025: Waspada Cuaca Panas di Masa Peralihan Musim