
Kembali ke Berita Utama
Sinergi Data BMKG–BPS: Dorong Kebijakan Berbasis Sains dan Statistik
08 July 2025
Ibrahim
Berita Utama

Jakarta, 8 Juli 2025 — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkuat kolaborasi lintas sektor dengan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang “Penyediaan, Pemanfaatan, dan Pengembangan Data dan atau Informasi di Bidang Statistik, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika”.
Penandatanganan yang berlangsung di Kantor Pusat BPS, Jakarta, pada Selasa (8/7) ini dilakukan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Nota Kesepahaman ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat integrasi dan pemanfaatan data meteorologi, klimatologi, geofisika, serta statistik, guna mendukung pembangunan nasional berbasis data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam sambutannya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan pentingnya kolaborasi antara BMKG dan BPS sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas data dan informasi yang bermanfaat bagi perencanaan, pengambilan kebijakan, serta mitigasi risiko bencana.
“Kolaborasi ini tidak hanya sekadar berbagi data, tetapi juga bagaimana kita bersama-sama mengembangkan inovasi dan pemanfaatan data yang berdampak langsung pada masyarakat dan pembangunan nasional,” ujarnya.
“Kami berharap integrasi data BMKG dengan data statistik BPS dapat menghasilkan analisis prediksi yang bukan hanya memberi peringatan dini, tetapi juga memproyeksikan dampak nyata bagi masyarakat. Inilah kekuatan big data dan AI yang akan kita wujudkan bersama,” tambah Dwikorita.
Senada dengan itu, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti juga menekankan nilai lebih kolaborasi ini yang tidak hanya sebatas tukar-menukar data.
“Kami percaya kolaborasi antara BPS dan BMKG ini tidak hanya sekadar bertukar data, tetapi juga mengolah dan menganalisisnya bersama, sehingga bisa memberikan insight baru yang lebih mencerahkan masyarakat dan memperkaya kebijakan berbasis data,” ujar Amalia.
Melalui kerja sama ini, diharapkan terwujudnya sinergi yang lebih kuat dalam pengelolaan dan pemanfaatan data lintas sektor, sehingga mendukung penyediaan informasi yang lebih komprehensif dan responsif terhadap tantangan perubahan iklim, kebencanaan, serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia.