
Kembali ke Berita Utama
Perkuat Sinergi dengan BMKG, Komisi V DPR RI Kunjungi Stasiun Meteorologi Maritim Merak
28 August 2025
Linda Juliawanti
Berita Utama

Banten, 28 Agustus 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan kerja spesifik dari Komisi V DPR RI di Stasiun Meteorologi Maritim Merak, Provinsi Banten Kamis (28/8). Agenda ini bertujuan untuk meninjau langsung kinerja dan pelayanan yang dijalankan Stasiun Meteorologi Maritim Merak.
Deputi Bidang Infrastruktur BMKG, Michael Andreas Purwodadi, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa Stasiun Meteorologi Maritim Merak memegang peran vital dalam mendukung keselamatan pelayaran, kelancaran arus penyeberangan, sekaligus penyediaan informasi cuaca maritim.
“Stasiun Meteorologi Maritim Merak memiliki peran strategis dalam mendukung keselamatan pelayaran, kelancaran arus penyeberangan Jawa-Sumatera, serta pelayanan informasi cuaca maritim di kawasan sekitarnya. Melalui layanan peringatan dini gelombang, angin, dan cuaca ekstrem, BMKG berkomitmen memberikan informasi yang cepat, tepat, akurat, dan mudah dipahami,” ujar Michael.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa meski layanan terus diperkuat, BMKG masih menghadapi tantangan, antara lain kebutuhan peningkatan sarana-prasarana observasi, penguatan jaringan komunikasi data real-time, serta peningkatan kapasitas SDM. Oleh karena itulah, dukungan regulasi dan penganggaran dari DPR RI dinilai penting agar pelayanan meteorologi maritim semakin optimal.
“Sinergi dengan DPR RI menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh, selamat, dan sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, menekankan pentingnya peran stasiun meteorologi maritim dalam mendukung keselamatan pelayaran dan aktivitas kelautan. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, keselamatan penyeberangan laut harus menjadi prioritas utama.
“Informasi yang akurat dan tepat waktu dari Stasiun Meteorologi Maritim Merak ini menjadi panduan penting bagi kapal-kapal yang ingin menyeberang, para nelayan, dan seluruh aktivitas di Pelabuhan Merak, sehingga bisa melakukan aktivitas dengan aman dan selamat” ungkap Musa.
Komisi V DPR RI juga menyampaikan komitmennya untuk menampung masukan dari BMKG, baik terkait regulasi maupun dukungan anggaran. Dengan demikian, peningkatan layanan keselamatan maritim dapat terwujud secara optimal.
Turut hadir perwakilan Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Cilegon, dan Pemerintah Kabupaten Serang dalam kunjungan kerja spesifik ini. Momentum tersebut sekaligus mempererat sinergi antara BMKG, DPR RI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga keselamatan pelayaran serta memperkuat ketahanan sektor maritim Indonesia.