BMKG Paparkan Evaluasi APBN 2025 dan RKA K/L 2026 dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi V DPR-RI

Jakarta, (27/08/2025) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR-RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi V, Ridwan Bae. Dalam rapat tersebut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati hadir bersama jajaran Pejabat Tinggi Pratama dan Madya BMKG, serta perwakilan dari Basarnas.

Rapat ini membahas Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2025 sekaligus Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) Tahun Anggaran 2026. BMKG menyampaikan capaian program, tantangan, serta arah kebijakan ke depan dalam rangka memperkuat sistem peringatan dini, layanan informasi cuaca, iklim, gempabumi, dan tsunami untuk mendukung pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Dwikorita menekankan bahwa BMKG terus berkomitmen meningkatkan layanan informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang cepat, tepat, dan dapat diakses masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan prioritas nasional dalam mendukung ketahanan pangan, keselamatan masyarakat, serta pembangunan berkelanjutan.

Komisi V DPR-RI menyampaikan apresiasi terhadap kinerja BMKG dan menyatakan memahami kebutuhan alokasi anggaran BMKG dalam RAPBN 2026. Komisi V berkomitmen memperjuangkan usulan tersebut melalui mekanisme pembahasan RUU APBN 2026 di DPR-RI.

Selain itu, Komisi V DPR-RI juga berharap agar BMKG dapat terus menyesuaikan program dan kegiatan dengan prioritas nasional, khususnya program berbasis masyarakat. Beberapa di antaranya meliputi Sekolah Lapang Iklim (SLI), Sekolah Lapang Gempabumi (SLG), serta Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), yang terbukti efektif meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana.