Audiensi dengan Pegawai BMKG Provinsi Aceh, Kepala BMKG Dorong Peningkatan Kompetensi dan Infrastruktur

Banda Aceh, 10 November 2024 – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, didampingi oleh pejabat pimpinan tinggi madya BMKG, melakukan audiensi dengan pegawai BMKG Provinsi Aceh di Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Senin (10/11).

Audiensi ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara BMKG pusat dengan unit operasional di daerah, serta mendiskusikan upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur BMKG di Provinsi Aceh.

Dalam sambutannya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan pentingnya sinergi antara BMKG pusat dan seluruh unit operasional di daerah untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

“Sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap informasi cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami, kami berharap setiap unit di daerah dapat terus meningkatkan kapabilitasnya, tidak hanya dari segi teknologi, tetapi juga dari sisi SDM yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Dwikorita.

Dalam audiensi tersebut, Dwikorita juga menanggapi sejumlah usulan terkait penguatan infrastruktur dan sarana pendukung operasional. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan semakin kompleksnya peran BMKG, Dwikorita menekankan pentingnya peningkatan kapasitas stasiun-stasiun meteorologi di daerah, termasuk di Provinsi Aceh, guna mendukung tugas dan fungsi BMKG dalam memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat.

“Kami menyadari bahwa tantangan kita semakin besar. Oleh karena itu, penguatan infrastruktur dan SDM menjadi sangat penting, agar BMKG dapat terus menjalankan fungsi mitigasi bencana dan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim,” tegas Dwikorita.

Audiensi ini diterima dengan baik oleh Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Nasrol Adil, yang memberikan paparan terkait distribusi pegawai di BMKG Provinsi Aceh. Dijelaskan bahwa pegawai yang tersebar memiliki latar belakang pendidikan yang beragam, mulai dari meteorologi, klimatologi, geofisika, hingga rumpun pendidikan lainnya. Keragaman ini, menurutnya, menjadi modal penting dalam meningkatkan kualitas layanan informasi BMKG bagi masyarakat Aceh.

Nasrol juga melaporkan berbagai upaya yang sedang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pegawai di lingkungan Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda. Salah satunya adalah melalui program studi lanjut, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Peningkatan kualitas SDM ini sangat penting untuk memastikan kami dapat memberikan layanan terbaik dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, terutama di wilayah Aceh yang rentan terhadap bencana alam,” ujarnya.

BMKG berharap agar Kepala UPT BMKG Provinsi Aceh dan seluruh pegawai di Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda dapat terus berinovasi dan bekerja sama untuk meningkatkan layanan publik, serta memberikan kontribusi nyata dalam mitigasi bencana dan peningkatan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim.