Kembali ke Berita

Siswa SD Rabbaniyun Jelajah BMKG, Serunya Belajar Cuaca, Iklim, dan Gempa!

19 November 2025

Annisa Amalia Zahro

Berita

Siswa SD Rabbaniyun Jelajah BMKG, Serunya Belajar Cuaca, Iklim, dan Gempa!

Jakarta, 19 November 2025 – Kantor Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta kedatangan siswa-siswi SD Rabbaniyun Islamic School. Dengan penuh semangat, para peserta mengikuti kunjungan edukatif yang dirancang khusus untuk mengenalkan dunia meteorologi, klimatologi, dan geofisika secara lebih mengasyikkan. Kegiatan ini menjadi momen belajar yang berbeda karena para siswa dapat memahami fenomena alam secara langsung melalui pengalaman nyata.

Tiba di Galeri Bumi, Atmosfer, Iklim, dan Kualitas Udara (BAIK), siswa-siswi kelas 6 tersebut langsung disambut oleh berbagai alat pengamatan yang biasanya hanya bisa dilihat di buku pelajaran. Di sini, mereka diajak mempelajari bagaimana siklus hidrologi bekerja, apa saja alat ukur cuaca dan iklim, serta memahami warming stripes Indonesia–visualisasi perubahan suhu rata-rata dari tahun ke tahun.

Ayu Agustina dari Direktorat Layanan Iklim Terapan memandu petualangan ini dengan sangat antusias. Penjelasan yang disampaikan tidak hanya informatif, tetapi juga menarik sehingga para siswa mudah menangkap pentingnya pemahaman perubahan iklim di Indonesia.

Keseruan berlanjut di Taman Alat Meteorologi, tempat favorit banyak siswa karena dipenuhi berbagai alat pengamatan cuaca dalam ukuran asli. Radyan Dayu Damar Buana dari Direktorat Meteorologi Penerbangan mengajak siswa mengenal lebih dekat perangkat seperti campbell stokes untuk mengukur intensitas sinar matahari, actinograph, evaporimeter, hingga penakar hujan.

Para siswa tampak bersemangat mempraktikkan cara membaca alat-alat tersebut sambil sesekali bertanya tentang bagaimana BMKG menggunakannya untuk memantau cuaca setiap hari. Suasana menjadi semakin hidup ketika mereka mencoba menebak fungsi masing-masing alat sebelum mendapatkan penjelasan lengkap dari pemandu.

Tidak hanya belajar tentang cuaca, para siswa juga diberi kesempatan merasakan getaran gempa melalui Simulator Gempa Bumi. Saat simulasi dimulai, terdengar teriakan kecil penuh antusias dari para siswa yang merasakan bagaimana bumi bisa berguncang dalam berbagai skala.

Pengalaman ini tidak hanya memberikan sensasi baru, tetapi juga menanamkan pemahaman nyata tentang apa yang terjadi saat gempa berlangsung. Silvie Farahdila dari Direktorat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu juga memberikan edukasi tentang langkah-langkah penyelamatan diri yang benar sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

“Ketika gempa terjadi, tetap tenang, lindungi kepala, serta cari tempat aman. Gunakan metode drop, cover, and hold,” tuturnya.

Kunjungan ini tidak hanya menambah wawasan para siswa mengenai cuaca, iklim, dan gempa bumi, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu para siswa terhadap fenomena alam di sekitar. Melalui pengalaman langsung di BMKG, para siswa diharapkan semakin menyadari pentingnya menjaga lingkungan, memahami tanda-tanda alam, serta membekali diri dengan pengetahuan dasar dalam menghadapi potensi bencana.

Dengan perasaan gembira dan membawa banyak cerita baru, siswa-siswi SD Rabbaniyun Islamic School pun kembali ke sekolah dengan pengetahuan yang lebih kaya serta pengalaman seru yang tak terlupakan.

Berita Lainnya

BMKG Dukung Kesiapsiagaan Daerah dengan Informasi Cuaca Real-Time

BMKG Dukung Kesiapsiagaan Daerah dengan Informasi Cuaca Real-Time

Transformasi Transmigrasi Dimulai dari Sains: BMKG Hadir dengan Layanan Cuaca, Iklim dan Geofisika Terintegrasi

Transformasi Transmigrasi Dimulai dari Sains: BMKG Hadir dengan Layanan Cuaca, Iklim dan Geofisika Terintegrasi