Kembali ke Berita

Kunjungi Jayapura, BMKG Perkuat Mitigasi Bencana dan Edukasi Kebencanaan

17 October 2025

Linda Juliawanti

Berita

Kunjungi Jayapura, BMKG Perkuat Mitigasi Bencana dan Edukasi Kebencanaan

Jayapura, 16 Oktober 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan kunjungan kerja ke Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (16/10), bertempat di Kantor Wali Kota Jayapura. Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara BMKG dan Pemerintah Kota Jayapura dalam upaya mitigasi bencana serta peningkatan edukasi kebencanaan di wilayah Jayapura dan sekitarnya

Deputi Geofisika BMKG, Nelly Florida Riama, yang memimpin kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemerintah Kota Jayapura. Ia menegaskan bahwa mitigasi bencana membutuhkan perencanaan matang dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

“Berkaitan dengan mitigasi bencana, diperlukan menyiapkan kesiapsiagaan masyarakat dengan perencanaan kota yang baik,” ujar Nelly dalam sambutannya.

Nelly menjelaskan, BMKG terus memperkuat kapasitas masyarakat melalui program edukasi seperti Sekolah Lapang Gempa (SLG) dan BMKG Goes to School. Kedua program tersebut bertujuan menanamkan pemahaman kebencanaan sejak dini serta membangun budaya siaga bencana di lingkungan sekolah maupun masyarakat umum.

“SLG adalah cara kita untuk menyiapkan masyarakat kita, kita tidak pernah tahu kapan gempa, tapi itu akan terjadi, gempa dangkal dan kecil cukup berbahaya, apalagi jika bangunan tidak tahan gempa. Lalu. kami juga ada kegiatan BMKG goes to school untuk mempersiapkan sekolah agar bersiap,” ungkap Nelly. 

Lebih lanjut, Nelly mengungkapkan dalam mitigasi maupun edukasi masyarakat, BMKG tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itulah, diperlukan kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat sistem mitigasi bencana.

“Yang terpenting kita bahu membahu. Kami bagian dari kota ini, semoga kita bisa membangun bersama-sama,” tambah Nelly.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, menyampaikan apresiasi atas kunjungan BMKG dan perhatiannya terhadap kondisi kebencanaan di wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa Kota Jayapura merupakan salah satu daerah dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap banjir, longsor, dan gempa bumi.

“Kota kami daerah rawan banjir dan longsor. Pemukiman banyak di bukit dan lereng, sehingga rawan ketika hujan, penduduk juga tinggal di pinggiran sungai, kadang tersumbat saluran dan naik, limpasan keluar kelaut tidak bisa terbuang ke laut, maka terjadilah banjir rob,” tutur Rustan.

Selain itu, Rustan menambahkan, sepanjang tahun 2023 Jayapura mengalami ribuan gempa bumi yang menimbulkan kerusakan bangunan dan tanah longsor. “Kami membutuhkan adanya warning sebelum bencana terjadi, masyarakat bisa bedakan antara gempa dan tsunami, di kota yang padat,” kata Rustan.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Geofisika BMKG juga mengundang Pemerintah Kota Jayapura untuk menghadiri kegiatan Sekolah Lapang Gempa (SLG) yang akan diselenggarakan di Kampung Holtekam, salah satu kampung pesisir unggulan di Kota Jayapura.

“Kampung Holtekam merupakan salah satu kampung terbaik di kota kami. Kami menyambut baik pelaksanaan SLG di sana dan siap hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Jika ada teknologi mitigasi bencana baru, mohon diinformasikan agar kami bisa segera mengadopsinya dan memperkuat komunikasi dengan masyarakat,” tutup Rustan.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Jayapura, Kepala Bidang BPBD, serta Kepala Balai Wilayah V BMKG Jayapura, Antonius Arif Wibowo, S.Si., M.Si.

Melalui kunjungan ini, BMKG berharap sinergi antara lembaga dan pemerintah daerah semakin kuat dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, serta memperkuat mitigasi berbasis komunitas di wilayah Papua.

Berita Lainnya

Kunjungi Jayapura, BMKG Perkuat Mitigasi Bencana dan Edukasi Kebencanaan

Kunjungi Jayapura, BMKG Perkuat Mitigasi Bencana dan Edukasi Kebencanaan

Optimalisasi Standar Pelayanan, BMKG Gelar Forum Konsultasi Publik

Optimalisasi Standar Pelayanan, BMKG Gelar Forum Konsultasi Publik

Kongres Kedua A3I Menyikapi Potensi Hidrometeorologi dan Menetapkan Pengurus Baru Periode 2025–2028

Kongres Kedua A3I Menyikapi Potensi Hidrometeorologi dan Menetapkan Pengurus Baru Periode 2025–2028