
Kembali ke Berita Kegiatan
Siswa Madrasah Ibtidaiyah 19 Belajar Gempa Bumi, Tsunami dan Cuaca
27 August 2025
Judith Marris
Berita Kegiatan

Jakarta, 27 Agustus 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan 64 Siswa didampingi 6 Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) 19 Jakarta Barat. Diawali dengan berkunjung ke Taman Alat Meteorologi untuk melihat alat – alat yang digunakan BMKG untuk mengamati cuaca seperti termometer suhu, camble stok, alat penakar hujan dan evaporimeter. Kemudian para siswa diajak ke simulator gempa untuk merasakan getaran gempa. Lalu mengunjungi museum gempa bumi untuk melihat alat-alat seismograf. Para Siswa sangat antusias bertanya mengenai alat-alat yang berada pada lokasi tersebut.
Setelah berkunjung ke lokasi, para siswa berkumpul ke Ruang Media Center untuk mendapatkan pemaparan mengenai gempa bumi, tsunami, dan cuaca dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Efa Endang Setiawati dari Tim Mitigasi Gempabumi dan Tsunami. sebagai pembicara mengenai gempa bumi dan tsunami.
“Jika terjadi bencana gempa bumi, langkah – langkah yang perlu dilakukan adalah melindungi kepala dan badan dengan bersembunyi di bawah meja, lindungi kepala dengan benda buku tebal dan menghindar dari bangunan-bangunan tinggi agar terhindar dari reruntuhan,” ujar Efa. Selain itu, Efa juga menjelaskan mengenai faktor penyebab terjadinya tsunami.
Dilanjutkan dengan pemaparan yang disampaikan oleh narasumber kedua, Miftah Ali dari Tim Kerja Produksi dan Diseminasi Informasi Cuaca dengan topik cuaca. Memaparkan mengenai jenis-jenis cuaca yang seringkali terjadi di Indonesia. “Ada 11 jenis cuaca secara meteorologi yaitu cerah, cerah berawan, berawan, berawan tebal, petir, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, hujan petir, udara kabur dan kabut asap,” terang Miftah.
Melalui kunjungan ini, diharapkan para siswa dapat dengan baik memahami tentang gempabumi dan tsunami serta cuaca mulai dari ciri, faktor, penyebab dan bagaimana respon yang harus dilakukan ketika hal tersebut terjadi.