BMKG Lakukan Inspeksi Peralatan Pemantauan Gempa di Karangasem untuk Perkuat Sistem Peringatan Dini

Karangasem, Bali, 15 Agustus 2025 – Direktur Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu beserta tim melakukan inspeksi lapangan ke pos pengamatan Karangasem, Bali, Jumat (15/8). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan keandalan peralatan pemantauan gempabumi yang menjadi bagian penting dalam sistem peringatan dini BMKG.

Direktur Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Setyoajie Prayoedhie menjelaskan inspeksi rutin ini merupakan bagian dari upaya BMKG untuk menjaga keandalan sistem pemantauan seismik nasional. Di mana peralatan yang terpasang harus selalu dalam kondisi optimal agar informasi gempa dapat disampaikan secara cepat, tepat, akurat, dan dapat dipercaya masyarakat maupun pemangku kepentingan.

Beberapa instrumen yang diperiksa di antaranya intensitymeter dan akselerograf Non Colocated di ruangan kantor serta akselerograf REIS dan Seismik Broadband di dalam bunker.

“Peralatan tersebut berperan vital dalam mendukung akurasi pencatatan data gempa bumi serta analisis cepat terhadap potensi dampak guncangan di wilayah Bali dan sekitarnya,” kata Setyoajie di Karangasem, Bali, Kamis (15/8).

Lebih lanjut, peralatan ini diharapkan dapat mendukung operasional Indonesia Earthquake Early Warning System (InaEEWS) pada tahap selanjutnya, sehingga kecepatan dan ketepatan penyampaian informasi guncangan gempa dapat semakin ditingkatkan.

Kegiatan inspeksi ini juga menjadi momentum evaluasi teknis bagi tim UPT Geofisika Denpasar, sekaligus memastikan koordinasi berjalan baik antara pusat dan daerah dalam pengoperasian sistem pemantauan gempa bumi. Dalam kunjungan tersebut, tim didampingi oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Geofisika Denpasar bersama jajaran teknisi dan staf. (DH/TR)